‘Hukuman Mati!’ Ayah Brigadir J Berharap Ferdy Sambo Dihukum Setimpal: Dia Aktor Kematian Anak Kami!

TRIBUNTRENDS.COM – Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J berharap Ferdy Sambo dijatuhi hukuman berat.

Tak main-main, ayah Brigadir J berharap Ferdy Sambo dituntut hukuman mati

Menurut Samuel Hutabarat Ferdy Sambo adalah aktor utama yang menjadi dalang kematian putranya, Brigadir J.

Hal ini disampaikan Samuel Hutabarat dalam program Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Selasa (17/1/2023).

Pada Selasa ini, Ferdy Sambo menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Baca juga: INI 9 Dasar JPU Sebut Putri Candrawathi & Brigadir J Selingkuh, Tak Visum Hingga di Kamar Berdua

Tersangka Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). Tim Khusus (Timsus) Polri menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Tersangka Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). Tim Khusus (Timsus) Polri menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

Samuel Hutabarat berharap Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut Ferdy Sambo sesuai ketentuan dalam Pasal 340 KUHP yakni maksimal hukuman mati.

“Kami sangat mengharapkan sangkaan kepada Ferdy Sambo pasal 340 pembunuhan berencana.”

“Itu yang sangat kami harapkan, hukuman maksimum yaitu hukuman mati,” ujarnya, Selasa, dilansir YouTube Kompas TV.

Samuel Hutabarat meminta Ferdy Sambo dituntut hukuman mati karena mantan Kadiv Propam Polri itu menjadi otak pembunuhan Brigadir J.

Selain itu, Samuel Hutabarat menyebut, Brigadir J selalu difitnah dalam perkara ini.

Baca juga: Terungkap Wujud Mini Bar di Rumah Ferdy Sambo, Botol Minuman Beralkohol Berjejer di Rak Pajangan

“Itulah satu-satunya yang kami harapkan,” katanya.

“Dialah aktor intelektual di peristiwa kematian anak kami.”

“Mulai dari kasus ini, anak kami selalu difitnah.”

“Sudah mati atau dihabisi nyawanya, masih difitnah, itulah yang sangat kejam,” terang Samuel Hutabarat.


Selengkapnya


Posted

in

by

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *