Gugatan Riot ke Moonton Soal Plagiasi Ditolak Pengadilan AS

Jakarta

Gugatan Riot Games terkait tuduhan plagiarisme yang dilakukan Moonton, berujung pada penolakan. Hal ini berdasarkan putusan yang keluarkan Pengadilan Federal Los Angeles.

Mereka menolaknya pada hari Selasa, 8 November lalu, karena alasan bahwa perselisihan keduanya lebih tepat dilakukan di negara asalnya, China. Selain itu, Menurut Hakim Distrik AS, Michel Fitzgerald, Tencent sebagai perusahaan induk Riot Games, menolak untuk bergabung dengan kasus ini dan tidak ingin memberikan informasi penting.

“Tetap tidak adil untuk membiarkan Riot dan Tencent membawa perang dua front melawan Moonton kecuali Tencent memutuskan untuk muncul di kedua medan perang,” kata Fitzgerald.

Dilansir detikINET dari Reuters, Jumat (11/11/2022), Fitzgerald menambahkan, tidak jelas elemen mana saja dari game League of Legends yang dibuat Riot dan Tencent, lalu bagian apa saja yang penting untuk dipertahankan Moonton. Pengadilan mengklaim, Riot Games sengaja melayangkan gugatan ke AS, untuk memanfaatkan sistem peradilannya.

Menurut mereka, sistem peradilan AS kemungkinan besar bakal menguntungkan pemilik game League of Legends: Wild Rift ini, tetapi tidak dengan Moonton. Namun Riot sendiri memiliki tanggapan terkait hal tersebut.

Pengembang game Valorant itu, mengklaim bahwa Tiongkok adalah forum yang tidak memadai dan sangat tidak nyaman. Untuk alasannya sendiri dikarenakan pembatasan perjalanan akibat COVID-19.

Namun sepertinya Riot Games masih belum menyerah. Melalui pengacaranya, Dan Nabel, ia menyampaikan dalam email bahwa perusahaan sangat tidak setuju dengan keputusan tersebut. Diketahui saat ini mereka tengah mempertimbangkan untuk banding.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, pada bulan Mei 2022, Riot Games melayangkan gugatan terhadap pemilik game Mobile Legends. Hal ini dilakukan, karena perusahaan yang berbasis di Shanghai tersebut, diduga melakukan tindakan plagiarisme terhadap League of Legends: Wild Rift.

Pengaduan ini diajukan di Pengadilan Distrik AS, untuk Distrik Pusat California. Di mana itu merupakan tempat yang serupa, ketika raksasa video game ini menggugat Shanghai Moonton Technology Co. pada tahun 2017.

Simak Video “Moonton Indonesia Siapkan ‘Polisi’ Pengawas Oknum GB MMR Mobile Legends
[Gambas:Video 20detik]

(hps/fay)

Selengkapnya

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *