Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nonaktif Nurdin Abdullah hari ini membacakan pledoi atau pembelaan terhadap tuntutan 6 tahun penjara dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas kasus suap dan gratifikasi. Nurdin meminta hakim membebaskan dirinya demi melanjutkan pembangunan di Sulsel.
Nurdin mengatakan, tuntutan Jaksa berupa hukuman penjara 6 tahun serta denda Rp 500 juta dan sejumlah hukuman tambahan pada persidangan sebelumnya jelas sangat berat.
Nurdin juga menyesalkan sosok eks Sekdis PUTR Sulsel Edy Rahmat dan eks Kabiro Pengadaan Barang dan Jasa Sulsel Sari Pudjiastuti. Menurut dia, dua orang eks bawahannya itu mengkhianati kepercayaan yang dia berikan.
Menurut Nurdin, proses persidangan selama ini justru membuka pandangannya bahwasistem di Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan masih membutuhkan perbaikan.
Kemudian, dia juga menyinggung soal dirinya yang gemar bersedekah secara sembunyi-sembunyi, termasuk memberikan bantuan pembangunan masjid.
Bagaimana menurutmu, detikers?
Baca berita lengkapnya di detikcom.
#detikcom #NurdinAbdullah #SidangSuapNurdinAbdullah #PengadilanTipikorMakassar
