Jakarta –
Indeks kebahagiaan di DKI Jakarta, menurut survei Badan Pusat Statistik, turun dibanding 2017. Ketua Umum PSI Giring Ganesha sampai menyorotinya. Apa katanya?
Sorotan soal indeks kebahagiaan di DKI Jakarta turun disampaikan Giring dalam video Instagram resminya seperti dikutip Selasa (4/2/2022). Giring mulanya mengucapkan selamat tahun baru 2022.
“Halo Sis and Bro, selamat tahun baru. Sebagai warga Jakarta saya ingin menyampaikan ke sesama warga DKI Jakarta agar selalu semangat. Saya baca di berita, menurut survei Badan Pusat Statistik, indeks kebahagiaan warga DKI Jakarta menurun,” kata Giring.
Giring kemudian mengajak warga Jakarta semangat. Giring sendiri adalah warga Jakarta. Selain itu, dia mengajak semua orang optimistis menyambut tahun 2022.
“Sebagai sesama warga, saya mengajak kita semua tetap semangat menyambut 2022,” kata Giring.
Sebelumnya, BPS menjelaskan bahwa indeks kebahagiaan sudah diukur oleh BPS sejak tujuh tahun silam. Dengan demikian, sudah ada angka Indeks Kebahagiaan untuk Jakarta sejak 2014.
“Sejak tahun 2014 pada Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) 2014, 2017 dan 2021,” kata Kepala Bagian Humas PBS, Eko Oesman, kepada detikcom, Sabtu (1/1/2022).
Pembelaan Gerindra
Gerindra menganggap penurunan itu disebabkan oleh pandemi COVID-19.
“Sekarang apa indikator penurunannya? COVID. COVID orang nggak ada yang bahagia. 2021 kan ada COVID, 2020 ada COVID. Kalau dia ukur 2018 mungkin bahagia kali,” kata Penasihat Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta M Taufik saat dihubungi, Jumat (31/12/2021).
Wakil Ketua DPRD DKI itu menilai pandemi COVID-19 berpengaruh terhadap kondisi ekonomi di Jakarta. Dia meyakini dampak ekonomi itu juga mempengaruhi penurunan indeks kebahagiaan warga Jakarta.
(gbr/tor)