Gereja di Banyuwangi ini Rayakan Natal Berkonsep Jawa-Using

[ad_1]

Banyuwangi

Perayaan Natal tahun 2021 sudah mulai digelar oleh umat kristiani di Banyuwangi. Karena pandemi, kegiatan pun digelar 2 kali, untuk menaati protokol kesehatan. Meski demikian, tak mengurangi rasa khusyuk mereka merayakan Natal. Bahkan mereka merayakan natal dengan berbagai konsep yang cukup unik.

Salah satunya adalah Perayaan Natal di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW), Banyuwangi. Perayaan Natal tahun 2021 ini mengangkat tema Jawa-Using. Using merupakan nama suku asli Banyuwangi. Konsep ini diangkat untuk memperkuat persaudaraan antar seluruh jemaat.

“Kita tahun ini memang mencoba mengangkat budaya Jawa-Using. Kita sebagai orang Jawa tetapi hidup di bumi Using, warga kita banyak yang Jawa, warga kita banyak yang using. Itu yang kita coba angkat, persaudaraan kita,” jelas Ketua Panitia Perayaan Natal GKJW, Banyuwangi, Dias Maranata, Jumat (24/12/2021).

Dengan konsep ini semua jemaat yang merayakan natal di GKJW mengenakan pakaian adat Jawa baik itu pakaian adat Jawa Tengah maupun pakaian adat Jawa Timur. Sebagian jemaat juga tampak mengenakan pakaian adat Using.

gereja kristen jawi wetanMusik yang mengiringi adalah gamelan (Foto: Ardian Fanani)

Bahkan kidung pujian yang dilantunkan juga menggunakan bahasa Jawa dan Using. Kidung berbahasa jawa diiringi dengan musik keroncong. Sedangkan kidung pujian yang berbahasa using dinyanyikan dengan iringan musik kendang Kempul yang merupakan musik khas Banyuwangi.

“Ada juga musik karawitan, dimainkan diawal dan diakhir perayaan,” jelasnya.

Dia menambahkan, dengan mengangkat konsep ini, GKJW ingin mengedepankan persaudaraan itu dari hal yang kecil yaitu kebudayaan. Oleh karena itulah ditampilkan musik karawitan, kendang kempul, dan keroncong. Karena itu sudah menjadi bagian kehidupan dan budaya Jawa dan Using.

“Karena kalau kita ngomong hal yang berbeda biar bisa bersatu kan melalui budaya. Itu yang kita angkat pada perayawan Natal tahun ini,” ujarnya.

Karena masih dalam masa pandemi, menurutnya, perayaan Natal di GKJW dilakukan dalam dua sesi. Sebagian jemaat mengikuti perayaan Natal pada Kamis kemarin (23/12/2021). Dan sebagian lagi merayakan Natal pada hari ini, Jumat (24/12/2021).

“Biar tidak terjadi penumpukan kita mengikuti protokol kesehatan biar aman untuk kita semua,” pungkasnya.

(iwd/iwd)

[ad_2]

Source link


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *