Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan senang bisa mengalahkan juara dunia di Badminton Asia Championship 2022. Mereka sukses balas dendam.
Pram/Yere menjadi wakil RI kedua yang bertanding di perempatfinal kejuaraan yang dimulai sejak 26 April lalu. Mereka berjumpa juara dunia 2021 asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi untuk memperebutkan tiket babak empat besar.
Duel ini pertemuan ketiga kedua pasangan setelah Indonesia Open 2021 dan BWF World Tour Finals 2021. Di dua pertemuan pertama mereka, Pram/Yere selalu kalah dari Hoki/Kobayashi.
Pram/Yere akhirnya bisa memutus tren buruk atas lawannya itu saat berjumpa di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Jumat (29/4/2022), Pram/Yere bertarung selama lebih dari sejam untuk mengalahkan Hoki/Kobayashi 21-15, 19-21, 21-19.
“Rasanya senang bisa menang dari mereka karena kami dua kali kalah beruntun di Bali tahun 2021 lalu. Di Indonesia Open dan World Tour Finals,” kata Pramudya dalam rilis PBSI.
“Hari ini kami tidak meladeni permainan drive mereka karena kami tahu mereka bagus di pola itu. Kami tadi coba stop bola dan mencari serangan. Di lapangan berangin seperti ini, kami memang mau menyerang terus,” sambungnya.
Sebenarnya Pramudya/Yeremia bisa saja memenangi laga dengan dua gim andai fokus mereka terus terjaga.
“Tadi di gim kedua sebenarnya kami bisa menyelesaikan, sudah unggul juga. Tapi kembali, fokus kami hilang. Ini yang harus kami perbaiki terus,” ujar Yeremia.
Ganda putra peringkat 22 BWF itu selanjutnya akan menghadapi rekan senegaranya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto untuk berebut satu tiket ke final. “Besok siapa saja lawannya kami akan main all out,” Yeremia menambahkan.
(mcy/rin)
Tinggalkan Balasan