Geger Wawancara Ronaldo: Pemecah Belah Setan Merah?

Jakarta

Manchester United, dan fansnya, digegerkan dengan wawancara Cristiano Ronaldo. Ada sejumlah hal yang ia keluhkan dengan situasinya di MU.

MU baru saja meraih kemenangan sebelum jeda Piala Dunia 2022, tapi tiba-tiba materi wawancara Ronaldo dengan Piers Morgan, seorang selebritas Inggris, datang menghentak.

Wawancara eksklusif Morgan dengan Ronaldo itu sejatinya berdurasi penuh 90 menit, sebagaimana diwartakan BBC. Tapi sejumlah topik sudah dimunculkan Morgan di media Inggris The Sun, sebelum videonya tayang penuh di tengah pekan.

Kritik Klub, Erik ten Hag, dan Rooney

Dalam kutipan wawancara tersebut, Ronaldo antara lain menuding pihak Manchester United tidak punya empati ketika dirinya absen di pramusim akibat anaknya masuk rumah sakit.

Megabintang Portugal 37 tahun itu juga meyakini bahwa petinggi Man United tidak percaya dengan alasannya gagal melapor tepat waktu untuk pramusim akibat alasan keluarga. Ia bahkan merasa hendak diusir keluar dari MU.

SOUTHAMPTON, ENGLAND - AUGUST 27: Erik Ten Hag the manager / head coach of Manchester United and Cristiano Ronaldo of Manchester United during the Premier League match between Southampton FC and Manchester United at Friends Provident St. Mary's Stadium on August 27, 2022 in Southampton, United Kingdom.  (Photo by Matthew Ashton - AMA/Getty Images)Erik Ten Hag dan Cristiano Ronaldo. Foto: Getty Images/Matthew Ashton – AMA

Erik ten Hag, yang ditunjuk menjadi manajer MU di musim panas, tidak lepas dari kritikan Ronaldo. Dengan lantang, CR7 menegaskan tidak respek dengan Erik ten Hag karena si juru taktik pun tidak memperlihatkan rasa hormat kepadanya.

“Aku tidak menghormatinya karena dia pun tak menunjukkan rasa hormat kepadaku. Jika Anda tidak menghormati diriku, aku pun tidak enggak bakal respek ke Anda,” ujar Cristiano Ronaldo.

Wayne Rooney, yang pernah bahu-membahu main bersama Ronaldo di MU, juga kena semprot. Cristiano Ronaldo menyebut dirinya lebih baik ketimbang Rooney, yang sebelum ini beberapa kali mengkritik dirinya.

“Aku tidak tahu kenapa dia mengkritikku sebegitu buruknya… mungkin karena dia sudah mengakhiri karier dan aku masih bermain di level tertinggi. Aku tidak akan mengatakan bahwa diriku terlihat lebih baik daripada dia, yang mana itu pun benar adanya…,” kata Ronaldo.

YOKOHAMA, JAPAN - DECEMBER 21:  Wayne Rooney (R) of Manchester United celebrates scoring their first goal with teammate Cristiano Ronaldo during the FIFA Club World Cup Japan 2008 final match between Manchester United and Liga de Quito at the International Stadium Yokohama on December 21, 2008 in Yokohama, Kanagawa, Japan.  (Photo by Kiyoshi Ota/Getty Images)Wayne Rooney dan Ronaldo semasa satu tim di MU. Foto: Kiyoshi Ota/Getty Images

Potensi memecah belah Man United

Cristiano Ronaldo bisa dikatakan sebagai legenda Setan Merah berkat legacy yang ia miliki pada periode pertamanya di MU. Fans CR7 pun sebegitu banyaknya.

Situasi paling anyar ini diyakini berpotensi memaksa suporter Setan Merah terpecah-belah; yang pro Ronaldo dan yang kontra Ronaldo.

Jamie Carragher, mantan pemain Liverpool yang kini menjadi pundit Sky, meyakini pada dasarnya mayoritas suporter MU akan kontra dengan Ronaldo karena lebih mendukung Erik ten Hag.

Di sisi lain, diyakini akan tetap ada pula yang masih setia memberikan dukungan kepada Cristiano Ronaldo. Terutama dari barisan mantan pemain Manchester United. Inilah yang sejatinya bisa jadi benih terbelahnya opini.

“Ronaldo di bawah Erik ten Hag: Diumumkan dia mau pergi, menolak masuk sebagai pemain pengganti, berjalan dari bangku cadangan dan pergi sebelum pertandingan selesai. 99 Persen fans akan mendukung ETH. Cuma satu persen yang dukung Ronaldo yaitu Rio Ferdinand, Roy Keane, dan Patrice Evra,” sebut Carragher.

(krs/aff)

Selengkapnya


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *