Festival Musik Java Jazz 2022 Hasilkan 6,3 Ton Sampah

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebanyak 6,3 ton sampah terkumpul dari gelaran festival musik Java Jazz 2022.

Selama tiga hari acara berlangsung, lebih dari 6.200 kg timbunan sampah telah terkumpul yang meliputi botol plastik, kardus, kaleng, hingga sampah organik.

Semua sampah akan diolah kembali menjadi barang baru (upcycle) yang bernilai guna untuk komunitas perempuan dan marjinal.

Ini merupakan kolaborasi Blibli bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Greeners dan PT Sinar Sosro melalui inisiatif Blibli Cinta Bumi.

Baca juga: Johnny Stimson Bicara soal Lagu All I Want Is You sampai Penampilan di Java Jazz Festival 2022

Tujuannya memperkuat komitmennya dalam melestarikan lingkungan dan memperluas penerapan eco-conscious living di tengah masyarakat.

Java Jazz Festival 2022 mencatat 6 persen penurunan jumlah sampah plastik dibandingkan perhelatan pada 2020.

Dalam hal ini, Blibli berkontribusi 12 persen dari total sampah, terdiri dari 50 kg sampah botol plastik dan 128 kg sampah kardus.

Upaya ini juga dilakukan sebagai bentuk dukungan Blibli terhadap kampanye Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022 di bulan ini yang mengangkat tema “Hanya Satu Bumi”.

Baca juga: Cerita Johnny Stimson di Balik Bunga untuk Penonton Java Jazz Festival 2022

Lisa Widodo, COO Blibli, dalam rilis resmi mengucapkan terima kasih kepada para penonton Java Jazz 2022 yang telah berperan aktif mendukung gerakan mengurangi dan mengelola sampah ini.

“Kami juga ingin mengajak masyarakat untuk terus menjaga lingkungan dan menjalankan gaya hidup eco-friendly secara berkelanjutan, termasuk dalam melakukan hal-hal sederhana seperti memilah sampah di rumah dan di mana pun berada. Ini adalah langkah kecil yang bisa kita lakukan bersama untuk hasil yang besar dalam menjaga satu bumi kita sepenuh hati,” kata Lisa.

Selengkapnya

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *