JAKARTA, KOMPAS.com – Artis peran Estelle Linden mengaku masih trauma usai rumahnya dibobol orang tak dikenal.
Kejadian itu terjadi pada Juli 2022 lalu saat Estelle tengah berada di villanya di kawasan Canggu, Bali.
“Tapi aku merasa dua bulan ini aku enggak bisa tidur, enggak bisa sendirian, tidur sampai parno melebihi ekspektasi aku,” kata Estelle Linden saat ditemui di kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan, Selasa (20/9/2022).
Baca juga: Kronologi Rumah Estelle Linden Dibobol Orang Tak Dikenal
Awalnya Estelle Linden merasa rasa trauma itu akan hilang dengan cepat. Namun sampai saat ini Estelle masih merasa ketakutan.
“Aku pikir ya sudahlah kalau mau ada kejahatan, mungkin dua minggu bakal over it. Tapi sudah dua bulan dan aku masih ingat kejadian ini kayak kemarin,” tutur Estelle.
Adapun alasan Estelle Linden buka suara atas musibah ini lantaran ingin memberikan pengetahuan untuk para perempuan agar lebih berhati-hati.
Baca juga: Profil Estelle Linden, Pemeran Karin di My Lecturer My Husband 2
“Aku pengin sharing saja supaya awarness (sadar) untuk selalu kunci kamar tidur. Sepele sih sebenarnya kalau aku enggak kunci ya kenapa-kenapa,” ungkap Estelle Linden.
Sebelumnya Estelle Linden menceritakan kronologi rumahnya dibobol oleh orang tak dikenal.
Dikatakan Estelle, bahwa orang tersebut sempat berusaha masuk ke kamarnya.
Baca juga: Berperan Jadi Psikopat, Estelle Linden Pukul-pukul Kepala hingga Benjol
“Panik aku, dan bukannya dia pergi dia malah justru mencoba lebih lagi untuk masuk ke kamar aku. Aku panik karena banyak barang-barang berharga, tapi sama sekali enggak disentuh sama dia,” ucap Estelle Linden.
Menurut Estelle Linden kejadian tersebut hampir sama dengan serial yang dibintanginya, Vidkill.
“Dan aku sadar bahwa pas akting di film itu aku pikir enggak bakalan terjadi cuma film, ternyata hampir sama kejadiannya,” tutur Estelle Linden.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tinggalkan Balasan