CNN
—
Pengendara sepeda remaja Estela Domínguez telah meninggal setelah ditabrak truk saat latihan, Federasi Bersepeda Kerajaan Spanyol (RFEC) mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.
Kecelakaan itu terjadi di jalan raya di kota Salamanca, Spanyol, kata pernyataan itu.
Domínguez, yang baru berusia 19 tahun, digambarkan oleh RFEC sebagai “salah satu pembalap nasional paling menjanjikan”.
“Dari RFEC kami sangat menyesali kematian Estela Dominguez dan kami ingin menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada kerabat dan rekan satu timnya,” tambah RFEC. “Semua pesepeda Spanyol sedang berduka.”
Menurut RFEC, Domínguez mengklasifikasikan peringkat kedua dalam kategori junior di Piala Wanita Spanyol tahun 2022 dan pernah membalap untuk tim Nasional Spanyol di Tour du Gévaudan Occitanie di Piala Afrika.
Tim balapnya Sopela, yang bergabung dengan Domínguez pada awal tahun 2023, mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Dengan rasa sakit yang luar biasa, kami mengetahui berita bahwa Estela Dominguez telah meninggal sore ini sebagai korban kecelakaan saat latihan.
“Kami masih belum bisa memproses kehilangan pesepeda kami yang sangat sulit. Kami bersama keluarga di saat-saat mengerikan ini. Beristirahat dalam damai.”
CNN telah menghubungi polisi setempat di Salamanca untuk memberikan komentar.
Alejandro Valverde, pemenang Vuelta a España 2009, memposting belasungkawanya di media sosial.
“Tidak ada kata-kata yang membantu untuk hal seperti ini,” tulisnya di Twitter.
“Semua cinta saya kepada keluarga dan teman-teman Estela Dominguez dan terutama ayahnya yang pernah berbagi skuat dengan saya di tahun-tahun awal saya. MENINGGAL DUNIA.”
Ayah Domínguez adalah Juan Carlos Domínguez, per Reuters, yang memenangkan tahapan Giro d’Italia.