Eks Suami Anisa Bahar Meninggal, Juwita Bahar Ungkap Penyakit Memo Sanjaya

Jakarta, Insertlive

Memo Sanjaya, mantan suami Anisa Bahar dikabarkan telah meninggal dunia pada Sabtu (18/3). Memo Sanjaya disebut meninggal dunia karena sakit jantung yang diidapnya.

Namun, sang putri, Juwita Bahar menyebut ayahandanya selama ini diketahui mengidap penyakit diabetes hingga komplikasi ke ginjal dan paru-paru.

“Sebenarnya papa itu sakitnya udah lama ya, tiga tahun yang lalu. Cuma sebelumnya itu bukan jantung, dia diabetes, awalnya itu diabet terus komplikasi kena ke ginjal juga, paru-paru kerendam air,” jelas Juwita Bahar saat ditemui Bekasi, Minggu (19/3).


Bahkan, Memo Sanjaya sempat membaik usai menjalani pengobatan akibat penyakit diabetes yang diidapnya.

“Tapi setelah setahun pengobatan selesai, sembuh, alhamdulillah udah mulai membaik,” ucap Anisa Bahar.

“Gulanya juga turun, udah normal, udah nggak pakai insulin lagi. Biasanya kan dia pakai insulin sekarang udah nggak,” sahut Juwita Bahar.

Anisa Bahar mengatakan Memo Sanjaya baru diketahui mengidap penyakit jantung sejak enam bulan belakangan. Bahkan, dokter sudah menyarankan agar Memo Sanjaya dipasangkan ring. Tapi, Memo Sanjaya menolak lantaran ia merasa takut.

“Mungkin baru enam bulanan itu baru kedetect ternyata pas diperiksa lagi terakhir kemarin itu papa udah jantungnya bocor 40 persen. Dokter pun udah nyaranin untuk pasang ring cuma papanya masih belum mau,” tutur Anisa Bahar.

“Dia takut karena mungkin dibayangan orang tua lama pasang ring itu mengerikan lah, nggak berani dia makanya,” sambung Juwita Bahar.

Sebelum meninggal dunia, Memo Sanjaya sempat disuruh untuk melakukan cuci darah. Tapi, ia tak ingin melakukannya karena merasa takut. Juwita Bahar mengatakan pihak keluarga sebenarnya sudah ikhlas atas kepergian Memo Sanjaya. Terlebih, selama ini mereka telah melakukan segala cara untuk kesembuhan mantan suami Anisa Bahar itu.

“Terus kemarin terakhir cek disuruh cuci darah, karena ginjalnya udah kena, udah susah,” ujar Anisa Bahar.

“Karena dia kan harus minum obat karena komplikasi juga. Jadi karena udah banyak konsumsi obat ginjalnya kena, disuruh cuci darah papa juga nggak mau. Tapi ya udah lah kita semua sih keluarga udah ikhlas. Karena gimana pun kita udah lakuin yang terbaik buat papa,” pungkas Juwita Bahar.

(kpr/kpr)



Tonton juga video berikut:




Selengkapnya


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *