Duh! Tuan Rumah Pesta Ini Minta Bayaran Untuk Minuman yang Disajikan

Jakarta

Diundang ke sebuah acara pesta, pasangan dibuat terkejut setibanya di sana. Seluruh tamu yang hadir disuruh membayar pesanannya masing-masing.

Menyelenggarakan sebuah pesta sudah sewajarnya semua kebutuhan dipersiapkan oleh tuan rumah. Terlebih mengundang banyak orang untuk meramaikan acara yang telah disiapkan.

Menjadi tuan rumah sebuah acara pesta harus bersiap dengan pengeluaran sajian makanan untuk menyambut tamu. Sayangnya, tuan rumah yang satu ini justru berlaku sebaliknya.

Sepasang suami istri mengaku mendapat undangan dari salah satu temannya. Ketika tiba di lokasi acara, tak disangka mereka justru ditagih untuk membayar seluruh pesanan yang dinikmatinya.

Duh! Tuan Rumah Pesta Ini Minta Bayaran Untuk Minuman yang DisajikanMengadakan pesta di rumah, tuan rumah ini menghadirkan ‘bar’ dadakan. Foto: Bored Panda

Mengutip Bored Panda (17/3) seorang pria yang merahasiakan identitasnya menyebutkan bahwa dirinya menerima undangan pesta akhir pekan lalu dari temannya. Pesta itu berlokasi di rumah temannya yang seringkali dikunjungi.

Pesta yang diselenggarakan secara sederhana hanya mengundang 4 tamu untuk membawa masing-masing pasangannya. Ada 10 orang yang menghadiri pesta tersebut termasuk sang tuan rumah atau pemilik acara.

Tetapi pria ini menyebutkan bahwa dirinya sempat membaca catatan “Siap-siap untuk membayar minumanmu sendiri” dalam undangan yang diterimanya. Ia berpikir bahwa akan kedatangan bartender spesial yang sengaja dihadirkan untuk meracik minuman para tamu malam itu.

Ternyata setibanya di rumah teman yang menjadi tempat pelaksanaan pesta ia tidak menemukan meja bar atau bartender yang siap menyambut tamu. Ia hanya melihat istri temannya yang berdiri di balik meja dapur dan sibuk mencatat pesanan minuman yang diinginkan para tamu.

Duh! Tuan Rumah Pesta Ini Minta Bayaran Untuk Minuman yang DisajikanTetapi tamu yang datang justru disuruh membayar minuman dan makanan yang dimakan. Foto: Bored Panda

Pria itu dibuat bingung dengan konsep pesta yang diselenggarakan temannya. Ia merasa bahwa sudah sewajarnya tuan rumah menyajikan minuman untuk tamu tanpa dibayar.

“Beberapa hal yang membuatku bingung dalam pesta tersebut, pertama acara ini dilakukan di rumah temanku. Kedua, di sana tidak ada bartender atau siapapun yang diundang meracik minuman. Kami yang datang harus benar-benar membayarnya,” kata pria berusia 42 tahun itu.

Bahkan setiap minuman yang dipesan sudah diberi harganya masing-masing. Melihat daftar harga yang ditawarkan pria ini semakin terkejut karena merasa tidak seperti diundang ke sebuah pesta.

Ia mengungkapkan bahwa dari sekian banyak pesta yang disambangi tidak pernah ada satupun yang menagih bayaran untuk minuman rumahan. Ia juga menyebutkan bahwa saat mengadakan pesta di rumahnya, tak ada satupun tamu yang akan mengeluarkan uang untuk bersenang-senang pada pestanya.

(dfl/odi)

Selengkapnya


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *