KOMPAS.com – Komedian senior Indrodjojo Kusumonegoro atau Indro Warkop DKI mengenang masa-masa terberatnya ketika tinggal seorang diri menjadi personel Warkop DKI.
Diketahui, kini Indro menjadi satu-satunya personel Warkop DKI yang berdiri sejak tahun 1973 tersebut.
Dua pentolan lainnya, Wahyu Sardono atau Dono telah berpulang pada 30 Desember 2001.
Sementara, Kasino Hadiwibowo atau Kasino berpulang pada 18 Desember 1997.
Baca juga: Sinopsis Warkop DKI: Bebas Aturan Main, Kelucuan Dono, Kasino, dan Indro
Bagi Indro, tak mudah menjaga warisan nama besar Warkop DKI yang menjadi grup lawak legendaris di Indonesia.
“Warkop itu Dono Kasino Indro, tanpa Dono Kasino itu bukan siapa-siapa dan apalagi ketika sendiri,” ucap Indro dikutip dari kanal YouTube TransTv, Rabu (17/5/2023).
Usai ditinggal dua sahabatnya, Indro sempat nelangsa memikirkan bagaimana dirinya tanpa sahabat di sisi yang sudah menemani dan tumbuh bersama berpuluh-puluh tahun.
“Dan pas sendiri itu kalau orang Betawi bilang leng-lengan, sudah kayak ngambang, selama satu setengah tahun saya mikir saya sudah bukan siapa-siapa nih,” ucap Indro.
Baca juga: Ke Mana Fortunella Pacar Indro di Warkop DKI? Keberadaannya Belum Terlacak
Namun, Indro sadar, ia pernah dititipkan pesan oleh mendiang Dono dan Kasino sewaktu hidup.
Pesan itu, kata Indro, adalah perjuangan untuk tetap mengibarkan nama Warkop DKI meski Dono dan Kasino sudah tiada.