TABLOIDBINTANG.COM – Meninggalnya Dorce Gamalama menyisakan persoalan pelik antara saudara kandung dan anak-anak angkat. Pihak keluarga tegas meminta kejelasan wasiat dan uang sumbangan Dorce Gamalama yang dipegang oleh anak angkatnya. Hal ini terkait utang piutang Dorce.
Konflik bermula saat pihak keluarga kandung Dorce ditagih oleh dua orang sahabatnya untuk penyelesaian utang Dorce senilai Rp 150 juta. Di hari pertama Dorce meninggal, pihak keluarga mendapat telepon dari sahabat Dorce.
“Dia menanyakan kepada kami tentang utang piutang. Bahwasanya ada tanggung jawab mama yang belum diselesaikan kepada beliau, jadi beliau minta diselesaikan,” ungkap Mimi selaku keponakan sepupu Dorce di kanal YouTube Uya Kuya TV, Senin (4/4).
“Kami dari pihak keluarga cuma bilang begini, ‘Oke, nanti kami selesaikan setelah berbicara dengan anak-anak dulu.’ Karena kan terakhir mama meninggal itu diurus sama anak-anak angkat. Jadi semua yang berhubungan dengan aset-aset, dokumen-dokumen, semua dipegang sama anak-anak angkat,” lanjutnya.
Jumlah utang Dorce disebut Mimi cukup besar yaitu sekitar Rp 150 juta. Itu hanya dari dua orang. “Itu di luar list dari yang mama sebutkan. Sebelum meninggal mama sudah sempat kasih tahu saya,” aku Mimi.
Hari kedua Dorce meninggal, pihak keluarga berinisiatif mendatangi rumah gadang untuk menemui anak-anak angkat. Tujuannya untuk membahas masalah utang piutang Dorce secara kekeluargaan.
“Pada saat itu niat kami hanya ingin bertemu dengan anak-anak. Karena selama ini saat mama terima sumbangan, kan anak-anak yang ngurus. Jadi kami mau tanya,” jelas Mimi.
Dorce memiliki empat anak angkat. Mereka adalah Rizky Sutrisno Kidjo, Siti Fatimah Tuzzahrah, Siti Khadijah, dan Abu Bakar. Tiga anak angkatnya telah berumahtangga, sedang Abu Bakar masih duduk di bangku sekolah.
Tinggalkan Balasan