Disentil Nikita Mirzani, Najwa Shihab Ungkap Alasan Tak Berhijab

TABLOIDBINTANG.COM – Najwa Shihab sedang jadi sorotan publik lantaran memberikan kritik kepada pihak kepolisian. Mulai dari kritik kasus Ferdy Sambo hingga gaya hedon polisi. 

Yang membuat Najwa Shihab makin ramai dibicarakan saat muncul Nikita Mirzani yang memberikan sentilan kepada pemandu acara Mata Nahwa tersebut.

Melalui postingannya di Instagram, Nikita Mirzani memperingatkan Najwa Shihab untuk menjadi jurnalis yang independen dan jangan bersikap seperti netizen.

Gara-gara itu, publik pun dibuat penasaran dengan sosok Najwa Shihab termasuk mengulik alasan mengapa tidak berhijab. Dalam channel YouTube Ashanty, presenter yang biasa dipanggil Nana itu mengaku kerap mendapat pertanyaan tersebut dari banyak orang. 

“Pertanyaan yang paling banyak sampai sekarang kenapa kok belum berjilbab itu sih,” ujar Najwa Shihab beberapa waktu lalu.

Najwa Shihab menegaskan, memang dirinyalah satu-satunya wanita di keluarga yang tak berhijab. Padahal Najwa Shihab adalah putri dari Quraish Shihab yang merupakan salah satu ulama kenamaan di Indonesia. 

“Selalu tuh dan memang menjadi dan akhirnya aku menemukan jawaban ketika ditanya itu. Karena sebenarnya kan aku bersaudara lima orang empat perempuan semua saudara perempuanku dan ibuku semuanya berjilbab, cuman aku yang nggak berjilbab,” kata Najwa Shihab. 

Najwa Shihab pun membeberkan alasan mengapa sampai sekarang tak berhijab. Ia menyebut, soal hijab ada pada sebuah literatur yang pernah ditulis oleh ayahnya.

Kepada publik, Nana mengatakan untuk membaca literatur yang ditulis ayahnya untuk menjawab jelas soal keputusannya berhijab.

“Aku menemukan jawabannya gini, Abi sudah menulis lengkap dalam buku soal itu, jilbab. Jadi paling aku bilang kalau betul-betul mau tau, betul-betul mau belajar silahkan cari literatur soal itu, salah satunya buku yang Abi tulis,” ungkap Najwa Shihab.

Wanita berusia 44 tahun itu tidak menjawab secara detail melalui media sosial. Sebab menjawab pertanyaan melalui media sosial bisa menimbulkan salah persepsi di masyarakat.

“Karena aku merasa mereka bukan bertanya untuk tau tapi untuk menghakimi, kalau kita terlibat dalam tanya jawab yang terbatas di media sosial terus kita salah jawab dan tulisan itu nuansanya beda banget dengan kita ngobrol, kalau baca tulisan semua huruf besar aja dipikirnya marah tanda serunya tiga dipikirnya apa jadi kan terbatas emosi dalam tulisan,” jelas Najwa Shihab.

“Jadi aku merasa kontra produktif kalau kemudian aku saling balas-balasan di media sosial. kalau mau banyak tau baca buku salah satunya ini bukunya Abi mudah-mudahan bisa menjawab karena sekali lagi ini bukan penjelasan yang bisa satu dua kalimat,” pungkas Najwa Shihab.

Baca di Tabloid Bintang


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *