Dilaporkan Firdaus Oiwobo, Gus Miftah Akan Kooperatif

Jakarta, Insertlive

Gus Miftah dan Atta Halilintar dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan atas kasus dugaan fitnah dan penghinaan melalui media sosial oleh Gus Irfan dan kuasa hukumnya, Firdaus Oiwobo.

Menanggapi laporan yang dilayangkan atas namanya, Gus Miftah mengaku akan bersikap kooperatif dan memenuhi panggilan penyidik.

“Kalau dipanggil, kita jalan,” ucap Gus Miftah saat ditemui di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (14/9).


“Saya pikir kawan-kawan penyidik yang terhormat pasti tahu. Kan nggak semua laporan bisa diproses. Laporan itu tergantung materinya,” sambungnya.

Gus Miftah mengatakan dirinya sama sekali tidak pernah menyebutkan nama.

“Saya nggak perlu menanggapi berlebihan, apa yang perlu saya tanggapi? Saya nggak sebut nama sama sekali,” ujarnya.

Justru Gus Miftah merasa heran mengapa dirinya dan Atta Halilintar dilaporkan.

“Dalam kapasitas apa kita dilaporkan? Yang merasa dihina siapa, yang melaporkan siapa itu nggak nyambung,” tuturnya.

Sebagai informasi, Gus Irfan bersama kuasa hukumnya melaporkan Gus Miftah lantaran tak terima saat sahabat Deddy Corbuzier itu mengatakan orang yang datang ke dukun adalah orang bodoh.

“Gus Miftah berbicara di podcast-nya Atta Halilintar bahwa orang yang datang ke dukun itu orang bodoh,” jelas Firdaus Oiwobo.

“Istri orang dihina sedemikian rupa oleh Gus Miftah sebagai pendakwah, jangan bawa dapur orang,” sambungnya.

Sementara itu, Atta Halilintar sebelumnya sempat mengundang Firdaus Oiwobo dan Gus Irfan ke podcastnya. Namun, tak berselang lama, Atta Halilintar menghapus video tersebut dengan alasan tidak mendidik dan bukan hal yang baik.

Sontak saja Firdaus Oiwobo merasa tersinggung atas sikap Atta Halilintar itu.

“Kita ini sedang menjelaskan, memberikan pemberitaan yang berimbang agar tidak diserang netizen,” tutur Firdaus Oiwobo.

“Lalu tahu-tahu pemberitaan kami dihapus, lalu Atta Halilintar berbicara kalau itu tidak ada faedahnya, menyesal mengunggah itu, menyesal mengundang kami. Padahal kami belum dikonfirmasi mau dihapus apa tidak,” pungkasnya.

(kpr/kpr)


Tonton juga video berikut:




Selengkapnya


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *