Di Balik Cerita Film Ashiap Man Tayang di Prime Video, Bukan di Bioskop

JAKARTA, KOMPAS.com – Film Ashiap Man garapan Atta Halilintar sempat ditunda penayangannya selama dua tahun karena pandemi Covid-19.

Setelah sempat gala premiere dan dijadwalkan bakal tayang di bioskop pada 10 Februari 2022 ini, ternyata rencana itu dibatalkan.

“Setelah selesai syuting kami kena efek pandemi lagi pas mau tayang. Jadi pas mau tayang, tiba-tiba kasus Covid di Indonesia naik lagi, jadi gagal (tayang di bioskop),” ujar Atta Halilintar di kawasan Sudirman, Rabu (16/11/2022).

Baca juga: Atta Halilintar Naikkan Berat Badan hingga 12 Kilogram demi Ashiap Man

“Waktu itu bioskop ditutup. Terus pas mau tayang lagi, tiga minggu kemudian gagal lagi. Terakhir kami kan sudah sampai premiere, tahu-tahu beritanya kenaikan Covid berkali-kali lipat lagi,” lanjut Atta.

Akhirnya, Atta Halilintar dan produser Chand Parwez Servia memutuskan agar film Ashiap Man ini tayang ekslusif di Prime Video.

Keputusan itu diambil Atta mengingat sudah terlalu lama penayangan film Ashiap Man ditunda.

Baca juga: Nyebur di Kali Syuting Film Ashiap Man, Atta Harus Berendam di Antiseptik

“Sejak saat itu, saya sama pak Parwez putusin buat tayang di OTT saja. Kan sudah terlalu lama film ini, dari yang hype-nya masih tinggi. Takutnya nanti hype-nya keburu hilang, jadi kami pilih OTT. Akhirnya ya sudah, kami pilih Prime Video,” kata Atta.

Atta mengatakan, sejak awal produksi film Ashiap Man memang ada beberapa kendala. Mengingat proses syutingnya saat itu pada tahun 2020 di mana Covid-19 baru masuk ke Indonesia.

Kendala di awal produksi film Ashiap Man ini ia harus menunda syuting sementara karena saat itu kasus Covid-19 sedang sangat tinggi.

Penundaan tersebut sesuai dengan aturan pemerintah saat itu yang melarang produksi syuting film sementara karena pandemi Covid-19 sedang melonjak di Indonesia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Penayangan Film Ashiap Man Ditunda

Selengkapnya


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *