Jakarta, Insertlive –
Dhawiya Zaida sempat terjerat kasus penyalahgunaan narkoba beberapa waktu lalu. Dhawiya telah mengonsumsi narkoba jenis sabu sejak 2010 silam.
Dhawiya merasa sangat sulit bagi dirinya untuk dapat lepas dari jeratan barang haram tersebut.
“Kalau boleh jujur, itu bukan perjuangan yang ringan, makanya aku bisa berpesan sama orang-orang di luar sana,” ucap Dhawiya Zaida saat ditemui di Trans TV, Selasa (14/3).
Putri Elvy Sukaesih itu tak mengungkapkan jika kebanyakan pecandu memiliki keinginan untuk dapat sembuh dari kecanduannya terhadap zat adiktif. Maka dari itu, Dhawiya menyebut dukungan dari keluarga merupakan faktor yang sangat dibutuhkan oleh para pecandu.
“Aku yakin pecandu itu nggak kepengin, semua orang sakit pasti pengin sembuh. Ini bukan suatu hal yang mudah, dukungan keluarga juga penting, jadi tolong beri kami ruang untuk memulihkan diri seperti yang seharusnya,” jelasnya.
“Jadi suatu waktu itu bisa muncul dan ketika ada kesempatan atau ada teman yang ngajakin kita bisa terjerumus, jadi harus didukung penuh misal punya pasangan harus didukung,” sambung Dhawiya.
Dhawiya Zaida mengaku dirinya sempat nyaris terjerumus kembali ke jeratan narkoba usai menjalani rehabilitasi. Beruntung pihak keluarga selalu memberikan dukungan dan menguatkan dirinya.
“Alhamdulillah sejauh ini aku jujur dulu sama diri dan keluarga, misalkan aku lagi ke-trigger, gemetaran, lagi kepikiran lain-lain, mereka selalu menguatkan. Itu gunanya,” tutur Dhawiya Zaida.
“Jangan cuma asal ngomong kalau belum terjun langsung, apalagi kalau belum merasakan kenikmatan itu, hargailah pecandu itu karena nggak gampang melewatinya,” pungkasnya.
(kpr/and)