Jakarta –
DPC Partai Demokrat Pandeglang menargetkan 10 kursi DPRD pada Pemilu 2024 nanti. Target tersebut, nantinya akan menentukan Demokrat untuk mengusung bupati atau wakil bupati Pandeglang.
“Bahwa Demokrat Pandeglang menargetkan 10 kursi, supaya minimial kami dapat mengusung calon bupati, dan wakil bupati secara mandiri, dengan perhitungan 20 persen dari kuota parlemen,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Fuhaira Amin kepada wartawan usai mendaftarkan bacaleg di KPU Pandeglang, Sabtu (13/5/23).
Fuhaira mengatakan ada 50 kader partai yang didaftarkan untuk menghadapi pemilu. 50 orang itu sudah mewakili 30 persen keterwakilan perempuan dan mengisi di setiap dapil.
“Semua incumbent mendaftarkan kembali dan terisi di semua dapil,” ungkapnya.
Fuhaira mengatakan meski ada isu mengenai sistem pemilu secara proporsional terbuka atau tertutup, proses pencalegan yang dilakukan oleh Partai Demokrat ada sedikit pengaruh. Namun menurutnya, pengaruh itu tidak terlalu signifikan.
“Secara signifikan tidak (berpengaruh), kami tetap melaksanakan proses rekrutmen jaringan dan lain sebagainya secara lancar. Namun, ada beberapa hal yang dianggap mempengaruhi, misalkan kader-kader itu sendiri yang bacaleg menjadi ragu untuk mendaftar ketika dia tidak mendapatkan nomor urut bagus, nomor urut yang diharapkan,” terangnya.
“Mereka berpikir ketika ini terjadi proporsional tertutup, maka percuma mereka mendaftarkan, karena dengan target visi misi maupun yang ditargetkan oleh DPC misalkan 10 (kursi) tentunya kan sudah diplot per dapil titik mana saja yang ditargetkan mendapatkan lebih dari satu. Nah melihat itu, dan melihat juga kemampuan diri, banyak juga ada yang mengundurkan diri dan pindah partai politik, tapi tidak signifikan dan tidak banyak,” tambahnya.
(rfs/rfs)
Tinggalkan Balasan