Dapat Bayaran Rp525 M, Penampilan Beyonce Kena Protes Komunitas LGBT

Jakarta, Insertlive

Beyonce akhirnya tampil di depan publik dan memperdengarkan vokal indahnya pada seluruh penggemar. 

Beyonce diundang ke Dubai untuk acara peresmian Atlantis the Royal di Palm Jumeirah pada Sabtu (21/1) lalu.

Penampilan Beyonce tersebut menjadi pertunjukkan perdana sang diva setelah vakum sejak 2018 silam.


Melansir The Guardian, sejumlah selebrita papan atas menghadiri peresmian Atlantis, mulai dari Kendall Jenner hingga Liam Payne.

Deretan tamu dan undangan datang ke acara Beyonce tanpa memegang ponsel sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.

Awalnya, mereka juga tak diperkenankan mengetahui sosok musisi yang diundang.

Selain itu, para tamu juga mendapatkan larangan merekam menggunakan ponsel saat para musisi tampil di hotel termewah dunia tersebut.

Oleh karena itulah, penampilan Beyonce di atas panggung langsung membuat para tamu bersorak.




BeyonceBeyonce/ Foto: Dok. Beyonce

Sayangnya, beberapa video rekaman mendadak muncul hingga tersebar di internet.

Bocornya video penampilan Beyonce di Dubai itu langsung menuai kritikan pedas dari komunitas LGBT.

Mengutip Wolipop, LGB Alliance, grup advokasi bagi kaum LGBT Inggris menyayangkan Beyonce yang menerima tawaran untuk manggung di Dubai.

Alasan mereka adalah Beyonce secara resmi telah menjadi ikon LGBT setelah meluncurkan album Renaissance untuk pamannya yang homoseksual

“Beyonce adalah ikon besar bagi komunitas gay. LGB sangat kecewa karena ia mau menerima tawaran tampil di Dubai,” kata Bev Jackson, pendiri LGB Alliance.

“Dubai adalah negara yang intoleran dengan LGBT. Di mana hubungan sesama jenis dapat dikriminalkan dan pelakunya berpotensi dihukum mati,” pungkasnya.

Sementara itu, Beyonce sendiri tak menyanyikan lagu-lagu barunya di album Renaissance saat tampil di Dubai.

Penyanyi yang kabarnya mendapatkan bayaran Rp525 miliar itu memilih menyanyikan lagu-lagu lawas seperti Beautiful Liar.

(dis/syf)



Tonton juga video berikut:




Selengkapnya


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *