Commitment Fee Formula E Masih Kurang Rp 90 M, JakPro Beri Penjelasan

Jakarta

PT Jakarta Propertindo (JakPro) buka suara terkait kewajiban membayar commitment fee Formula E sebesar Rp 90 miliar. JakPro menegaskan sejak awal ketentuan itu sudah tertuang dalam hasil renegosiasi bersama Formula E Operation (FEO).

“Kan dari dulu, kan 12 (juta pound sterling). Per tahunnya 12 juta pound sterling, udah dari awal,” kata Direktur Utama PT JakPro Widi Amanasto saat ditemui di DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (21/6/2022).

Widi menjelaskan hasil renegosiasi terbaru menyatakan JakPro memiliki kewajiban membayar uang komitmen sebesar 12 juta pound sterling per tahun. Jika diakumulasikan, maka total commitment fee untuk 3 musim yang mesti dilunasi yakni sebesar 36 juta pound sterling.

Sedangkan Pemprov DKI baru membayar 31 juta pound sterling atau setara dengan Rp 560 miliar. Kini, JakPro mesti membayar sisa dari kewajiban sebesar 5 juta pound sterling atau sekitar Rp 90 miliar.

“Itu yang sudah dibayarkan jadi 3 tahun, kan per tahunnya 12 juta pound sterling. Dinego, dari 20 sekian jadi 12, tapi sisanya nanti,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari BPK DKI Jakarta atas laporan keuangan Pemprov DKI Jakarta mengungkapkan tentang hasil renegosiasi Pemprov DKI melalui JakPro terkait penyelenggaraan Formula E Jakarta. Laporan itu menyebutkan masih adanya wajib bayar senilai 5 juta pound sterling atau Rp 90 miliar (kurs saat ini) terkait commitment fee.

Dari dokumen LHP yang didapat, Senin (20/6), dalam kontrak awal direncanakan Formula E dilaksanakan selama 5 musim, yaitu 2019-2024. Disebutkan bila biaya penyelenggaraan terdiri atas biaya tetap atau fixed cost dan biaya variabel atau variable cost.

“Total biaya tetap berupa commitment fee yang setiap tahun wajib dibayarkan selama 5 musim penyelenggaraan adalah senilai GBP 122.102.000 (sekitar Rp 2,2 triliun). Sedangkan asumsi biaya variabel berupa biaya pelaksanaan Formula E yang akan dikeluarkan oleh PT JakPro adalah senilai Rp 1.239.000.000.000,” demikian tertulis dalam dokumen LHP itu.

Setelahnya ternyata terjadi renegosiasi antara PT JakPro dan pihak FEO atau Formula E Operation yang disepakati pelaksanaan Formula E selama 3 tahun, yaitu 2022-2024. Total commitment fee untuk 3 tahun itu adalah 36 juta pound sterling (sekitar Rp 653 M).

“Dan sampai dengan tahun 2021 telah dilakukan pembayaran sebesar 31 juta pound sterling (sekitar Rp 563 M). Sisa kewajiban commitment fee sebesar 5 juta pound sterling akan dibayarkan oleh PT JakPro di tahun ke-3 dengan dana non-APBD,” imbuhnya.

Bila dikurskan saat ini, sisa 5 juta pound sterling itu adalah sekitar Rp 90 miliar. Dana itu menjadi kewajiban Pemprov DKI melalui JakPro pada tahun ke-3 yaitu 2024 tanpa menggunakan APBD.

(taa/fas)

Selengkapnya


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *