Cerita Ndarboy Genk, Awalnya Tak Direstui Orangtua Berkarya di Dunia Musik

JAKARTA, KOMPAS.com – Perjalanan Ndarboy Genk berkarier di dunia musik bukan sesuatu yang mudah.

Pria bernama Helarius Daru Indrajaya itu awalnya tidak mendapat restu dari orangtua ketika hendak terjun ke dunia musik.

Ibundanya ingin dia menjadi pegawai negeri sipil (PNS) yang dianggap memberi penghasilan baik.

“Aku dulu kuliah musik, Pendidikan Seni Musik Universitas Semarang. Harapannya orangtua, ya aku menjadi PNS,” ucap Ndarboy Genk saat ditemui di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Jumat (21/1/2023).

Baca juga: Serial Cidro Asmoro Dirilis, Terinspirasi Kisah Hidup Ndarboy Genk

Sejak kecil dia berkhayal menjadi artis papan atas di Indonesia.

“Dari kecil aku sering menghayal. Kalau ketemu orang, ‘eh sini foto sama aku. Kalau nanti aku sudah jadi artis, sulit lho’. Jadi aku memang dulu mengkhayal aja gitu,” ungkap pria yang akrab disapa Daru itu.

“Dulu itu saya malah naif, malah sombong, padahal enggak jadi apa-apa. Jadi tukang angkringan, saya disepelekan orang, tapi saya selalu bilang, ‘awas kalau aku jadi artis’,” tuturnya lagi.

Pelantun “Mendung Tanpo Udan” itu menceritakan proses bagaimana akhirnya dia bisa mendapatkan restu dari orangtua untuk terjun di dunia tarik suara.

Baca juga: Lirik Lagu Marai Budreg, Singel Baru dari Ndarboy Genk

“Awalnya ya dengan menikah. ‘Memangnya duit kamu ada?’, ‘Ada, Bu’. Waktu itu aku sudah manggung-manggung, tapi kayak lokal gitu,” ucap Ndarboy Genk.

Menurut Ndarboy Genk, keputusannya menikah dengan kekasih itu sekaligus menjadi bukti kepada orangtua bahwa ia memiliki penghasilan yang cukup.

Ketika itu ibu Ndarboy Genk tidak percaya pada niat putranya untuk menikah.

“Ya bahwa aku selepas dari orangtua, aku bisa menafkahi keluarga aku sendiri, membangun keluarga sendiri, terus nikah, resepsi dan lain-lain enggak minta orangtua,” ungkap Ndarboy Genk.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Kosong – Ndarboy Genk

“Di situ orangtua, ‘oh, berarti bocah ini memang benar-benar membuktikan’. Ada tanggungan dan lain-lain. Orangtua zaman sekarang kan yang dilihat materinya, bukan usahanya. Tapi saya enggak menyalahkan itu kok,” tutur Ndarboy Genk.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Selengkapnya


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *