Cerita Melati Eks JKT48, Jualan Nasi Bakar karena Ditinggal Kekasih

JAKARTA, KOMPAS.com – Melati Sesilia diketahui telah hengkang dari JKT48 sejak 24 Oktober 2020 setelah mengumumkan kelulusannya pada 27 Februari 2020.

Kini, Melati bergelut ke bisnis kuliner nasi bakar.

Awalnya, Melati belum punya rencana membuka bisnis kuliner setelah baru keluar dari JKT48.

Baca juga: Sempat Dirawat karena Kaki Terkilir, Christy JKT48 Kini Sudah Bisa Beraktivitas Lagi

“Aku enggak merambah ke dunia bisnis pas keluar. Jadi pas keluar itu aku kan fokus kuliah aja. Kuliah, main, kuliah, main,” kata Melati saat ditemui di event Palmerah Yuk! di kawasan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (10/3/2023).

“Jadi pas aku di JKT48 itu kan sejak umur 15 tahun. Kayak enggak ada waktu buat main sama teman-teman. Jadi pas keluar aku tiap hari main sama teman-teman,” lanjutnya.

Penyanyi berusia 23 tahun itu kemudian terjun ke bisnis kuliner setelah ditinggal kekasihnya.

Baca juga: Strategi Melati Eks JKT 48 Kembangkan Bisnis Nasi Bakar Kuali Kuning

“Nah tiba-tiba ke bisnis, karena aku awalnya patah hati. Abis putus sama pacar, terus habis itu gabut, enggak tahu mau ngapain, sempat merasa useless,” ujar Melati.

Bisnis yang Melati tekuni kebetulan berhubungan dengan jurusan kuliah yang dia ambil.

“Akhirnya karena kebetulan aku kuliah bisnis manajemen, jadi menerapkan. Jadi kayak terpakai gitu ilmunya, dengan ilmu seadanya,” tutur Melati.

Baca juga: Tampil di LifeFest 2023, JKT48 Tak Bawakan Lagu Rapsodi

Meski begitu, Melati tak menutup tawaran job di dunia entertainment.

“Di dunia entertainment, aku orangnya aktif banget. Kalau misalnya aku masih bisa ambil, aku pasti ambil. Sekarang selain nasi bakar, kalau ada kerjaan aku harus keluar kota, masih aku ambil. Aku tetap ambil, karena aku aktif, jadi pengin ada banyak hal yang aku ambil selagi masih muda,” tutup Melati.

 

 

 


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Selengkapnya

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *