JAKARTA, KOMPAS.com – Aktor Jourdy Pranata sempat dilarang keluarganya saat pertama kali ingin terjun ke dunia akting.
Jourdy bercerita, keluarga lebih menyarankannya untuk berbisnis atau bekerja di kantor.
“Sempat dilarang (jadi aktor) karena keluarga besarku tidak ada yang bekerja di bidang kesenian. Mereka bisnis atau di kantor. Pas aku memutuskan coba akting, mereka melarang. Karena aku anak laki-laki,” kata Jourdy Pranata dalam program Hype Talk Kompas.com belum lama ini.
“Menurut keluarga, pekerjaan aktor tidak bisa dijadikan pekerjaan. Ini sekadar hobi,” lanjutnya.
Jourdy Pranata pun harus berulang kali meyakinkan keluarga dengan memberitahu beberapa proyek yang sudah dia dapat.
Bahkan, Jourdy memberitahu isi tabungannya kepada kekuarga bahwa pendapatannya sebagai aktor itu cukup memuaskan.
“Pelan-pelan aku kasih bukti. Maksudnya setiap kali aku deal proyek, aku kasih tahu. Bahkan isi tabunganku mereka tahu. Bahwa ada pekerjaan yang namanya aktor, enggak cuma bisnis,” ucap Jourdy.
Nama Jourdy kini mulai dikenal setelah membintangi film Ku Kira Kau Rumah, Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji dan beberapa serial. Orangtua Jourdy pun mulai bangga dengan prestasi anaknya.
“Makin ke sini mereka ikutan bangga. Bisa punya karya, bahwa aku main sama aktor ini dan bisa punya karya,” jelas Jourdy.
Jourdy menyebut pekerjaan sebagai aktor sangatlah menyenangkan.