Cegah Truk ODOL Melintas, Kemenhub Bakal Terapkan Alat Timbang di Tol

Jakarta

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menerapkan alat timbang di jalan Tol. Hal itu dilakukan agar truk yang kelebihan muatan, over dimension over loading atau ODOL tidak dapat melintas.

“Kami butuh satu dua minggu untuk melakukan evaluasi (terkait penerapan alat timbang, Red), dan kalau sudah prinsipnya sama outputnya pun sama, jadi kita tinggal menyusun hierarki penegakan hukum,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi saat meninju uji coba alat timbang WIM di GT Palimanan, Cirebon, seperti dilansir Antara, Jumat (11/2/2022).

Budi mengatakan saat ini beberapa ruas jalan tol sudah dipasang alat timbang berupa “weighin motion” (WIM) untuk kendaraan berat yang tidak mengharuskan berhenti. Alat tersebut nantinya bisa mendeteksi secara pasti, apakah kendaraan itu kelebihan muatan atau tidak, dibuktikan dengan struk yang ada.

Menurut Budi, saat ini sudah ada beberapa alat timbang kendaraan berat yang telah dibangun, hanya saja semua itu menunggu kepastian justifikasi dari penegak hukum baik dari Kejaksaan Agung (Kejagung) maupun Mahkamah Agung (MA).

“Kami sudah meminta justifikasi dengan Kejagung serta MA terhadap keabsahan sebagai alat timbang ini (WIM dan semacamnya),” ujarnya.

Budi menyampaikan dengan adanya pengakuan dari Badan Metrologi bahwa alat timbang WIM dan sejenisnya termasuk alat timbang yang sama dengan alat portabel milik Kemenhub yang berada di jembatan timbang, maka ini bisa digunakan segera.

“Dengan adanya semacam kalibrasi yang dikeluarkan oleh Badan Metrologi, artinya alat timbang ini sama fungsinya dengan jembatan timbang,” ujarnya.

Lebih lanjut, Budi mengatakan nantinya Kemenhub akan bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan penindakan terhadap kendaraan yang kelebihan muatan.Terutama kendaraan berat yang melintas di jalan tol, sebab program zero ODOL tahun 2023 bisa terealisasikan dengan dimulai di jalan tol.

“Kami akan bersama-sama dengan kepolisian untuk penguatan terhadap pelaksanaan ODOL yang diminta oleh Menteri sebagai pilot project adalah jalan tol,” imbuhnya.

(dek/dek)

Selengkapnya


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *