Cara Atasi Kulit Kering dan Kusam Selama Berpuasa

Jakarta, Insertlive

Berpuasa membuat seseorang kekurangan cairan akibat tidak minum selama lebih dari 13 jam.

Selain bikin lemas, kekurangan cairan tubuh dapat menyebabkan kulit menjadi kering.

Tidak ada yang menyukai kondisi kulit yang kering karena mudah iritasi dan cenderung terlihat kusam.


Lantas, apa yang dapat dilakukan untuk mencegah kulit kering dan kusam selama berpuasa? Simak uraian berikut.

1. Perbanyak Asupan Air Saat Sahur dan Berbuka

Untuk mencegah kulit kering selama berpuasa, kulit harus dijaga kesegarannya dari dalam dan luar.

Cara yang dapat dilakukan dari dalam, salah satunya dengan memperbanyak asupan air saat sahur dan berbuka.

Biasanya, dalam satu hari seseorang butuh minum air putih 1,6 liter hingga 2 liter. Selama puasa, gunakanlah rumus minum 2-4-2 dengan ukuran gelas 200 ml.

Rinciannya, yaitu satu gelas pada waktu berbuka puasa, satu gelas setelah salat Magrib, empat gelas di antara waktu sesudah salat Tarawih hingga menjelang tidur. Lalu, dua gelas saat sahur.

Selain air putih, konsumsi juga buah-buahan yang mengandung banyak air seperti semangka, melon, stroberi, hingga jeruk. Buah-buahan tersebut dapat mencegah tubuh mengalami dehidrasi selama puasa.   

2. Konsumsi Buah dengan Kandungan Vitamin C dan E

Kulit yang kering akan lebih cepat mengeriput. Maka, penting untuk menjaga kelembapan kulit, salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C dan E.

Selain buah-buahan dengan kadar air yang tinggi, buah yang mengandung vitamin C dan E juga baik untuk merawat kulit.

Vitamin C dikenal dapat menjaga kelembapan kulit. Oleh karena itu, banyak produk perawatan kulit yang menyertakan vitamin C sebagai salah satu kandungan utamanya.

Begitu pula vitamin E yang bermanfaat untuk mengencangkan kulit. Mengutip Lesielle, vitamin E dapat mencegah tanda-tanda penuaan atau anti-aging.

Adapun buah-buahan yang mengandung vitamin C, antara lain jeruk, kiwi, mangga, dan pepaya.

Sementara vitamin C bisa ditemui pada jenis kacang-kacangan dan biji-bijian.

Baca halaman selanjutnya.

(KHS/and)



Selengkapnya


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *