Diogo Dalot yang sekarang, bersama Ralf Rangnick, bukanlah Diego Dalot di bawah arahan Ole Gunnar Solskjaer dulu. Dalot bagaikan sukses menjalani hidup baru di Manchester United.
Dalot, yang direkrut United seharga 19 juta paun pada 2018, praktis stagnan sebelum musim ini. Total cuma ada 35 penampilan yang ia catatkan pada saat itu sehingga terus digadang-gadang bakal dilego.
Sepanjang musim lalu, Dalot pun dipinjamkan ke AC Milan. Tak heran jika pada musim panas ini santer dispekulasikan kalau ia akan segera angkat kaki.
Namun, nasib berkata lain. Diogo Dalot saat itu menolak tawaran klub lain karena bersikeras untuk memberi dirinya satu kesempatan terakhir di Old Trafford.
Dengan Ole Gunnar Solskjaer pada saat itu lebih memfavoritkan Aaron Wan-Bissaka, upaya Dalot untuk bisa tampil di sektor kanan belakang memang bukan perkara gampang. Tapi kepergian Ole, dan datangnya Rangnick, mengubah itu semua.
Kini pemain bertahan 22 tahun tersebut sudah mencatatkan 16 penampilan bersama Man United sepanjang musim 2021/2022. 12 di antaranya Dalot catatkan di Premier League.
Di tengah pekan lalu, Diogo Dalot tampil cemerlang dan jadi Man of the Match ketika Man United pulang dari markas Brentford dengan membawa kemenangan 3-1.
Performa solid juga diperlihatkannya lagi dalam kemenangan 1-0 atas West Ham United di akhir pekan. Dalot membuat empat tekel, empat sapuan, dua intersep, dan tiga umpan silang untuk membantu Setan Merah menang dua laga beruntun.
Performa apik Diogo Dalot, yang juga ditegaskan oleh statistik, disebut sebagai hasil dari polesan Rangnick. Kata siapa? Simak di halaman selanjutnya!
Tinggalkan Balasan