KOMPAS.com– Seniman Doujinshi dan YouTuber Gachi Muchi Pants meminta maaf setelah baru-baru ini membagikan manga Chibi Maruko-chan buatan penggemar di mana Maruko dewasa telah menjadi pecandu narkoba.
Hal ini akhirnya menimbulkan reaksi yang memecah belah, tentu saja, mengingat ini didasarkan pada manga dan anime anak-anak.
Reaksi tersebut akhirnya menyebabkan artis tersebut meminta maaf dan menghapus twit tersebut.
Gachi Muchi Pants mengatakan dia menerima peringatan dari “pihak resmi” untuk konten tersebut.
Baca juga: Momoko Sakura, Pencipta Manga Chibi Maruko-Chan, Meninggal Dunia
Doujinshi itu berjudul Shabu Maruko-chan (kata shabu adalah bahasa gaul Jepang untuk obat perangsang terlarang).
Dalam cerita yang menimbulkan kontroversi itu, teman sekelas Maruko diceritakan sebagai orang yang bertanggung jawab untuk menjual narkoba.
Tentu saja hal seperti ini tidak pernah terjadi dalam serial kesayangan pencipta Momoko Sakura.
Sebenarnya tak semua bereaksi negatif terhadap twit Gachi Muchi Pants. Beberapa berpendapat bahwa reaksi itu wajar saja untuk karya penggemar yang mendistorsi seri aslinya sedemikian rupa.
Sementara itu, pencipta manga Chibi Maruko-chan, Momoko Sakura sendiri meninggal dunia karena kanker payudara dalam usia 53 tahun pada Agustus 2018.
Dia membuat serial manga di majalah Ribon milik Shueisha dari tahun 1986 hingga 1996.