Beli Twitter, Elon Musk Kerja 17 Jam Per Hari Tanpa Libur

Jakarta

Elon Musk dikenal sebagai pekerja keras, bahkan meskipun sudah menjadi orang terkaya di dunia. Usai membeli Twitter, beban pekerjaannya tentu semakin meningkat dan dia mengaku tidak punya hari libur.

Selain Twitter, Elon Musk menakhodhai Tesla, SpaceX, Neuralink, dan Boring Company. Dalam sebuah event baru-baru ini, pria kelahiran Afrika Selatan itu menyatakan akuisisi Twitter berdampak besar pada jam kerjanya.

“Pekerjaanku meningkat dari sekitar 70 jam sampai 80 jam per minggu menjadi kemungkinan sekitar 120 jam,” katanya seperti dikutip detikINET dari Benzinga.

Berarti per hari, dia bekerja kurang lebih selama 17 jam. Disebutkannya bahwa saat ini, kegiatannya hanya tidur dan bekerja seminggu penuh. “Pergi tidur, bangun, bekerja, pergi tidur, bekerja, melakukan hal itu 7 hari seminggu,” cetusnya.

Ia mengaku tak punya pilihan selain bekerja keras karena banyak hal harus ditangani di Twitter. “Jika Twitter sudah diletakkan di jalur yang benar, kupikir akan jauh lebih mudah untuk dikendalikan dibandingkan SpaceX atau Tesla,” pungkas Elon Musk.

Elon Musk pernah mengatakan bahwa kerja 8 jam sehari atau sekitar 40 jam seminggu (5 hari kerja) sangatlah kurang untuk melakukan sesuatu yang besar, apalagi jika ingin mengubah dunia.

Musk menyarankan bekerja sekitar 80 hingga 100 jam dalam seminggu, di kisaran 16 hingga 20 jam per hari. “Tidak ada orang yang pernah mengubah dunia hanya dengan bekerja 40 jam seminggu,” kata dia.

Di kemudian hari Elon Musk mengakui jadwal kerja semacam itu tidak sehat bagi tubuh dan tidak seharusnya ditiru karena kata dia bisa bikin edan.

“Tak seorang pun harus bekerja sebanyak itu. Tidak direkomendasikan bagi siapa pun. Kamu akan menjadi sedikit gila jika kamu bekerja 120 jam dalam seminggu,” kata Elon Musk.

[Gambas:Youtube]


(fyk/afr)

Selengkapnya


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *