Manchester City dan Liverpool akan berhadapan dalam lanjutan Liga Inggris malam nanti. Pep Guardiola membahas perbedaan antara lini depan The Reds dengan The Citizens.
Di Etihad Stadium, Minggu (10/4/2022) malam pukul 22.30 WIB, Man City vs Liverpool digelar. Lini depan Si Merah menjadi ancaman utama untuk melawan Man City.
Salah menjadi pemain Liverpool paling subur di Liga Inggris saat ini. Pemain Mesir itu sudah membukukan sebanyak 20 gol. Berturut-turut kemudian ada Diogo Jota (14 gol), Sadio Mane (12 gol), dan Roberto Firmino (5 gol).
Liverpool menyandang status sebagai klub tersubur di Liga Inggris sejauh ini. Tim asuhan Juergen Klopp sudah menorehkan 70 gol.
Kualitas pemain depan Liverpool itu sudah diakui oleh Guardiola. Dia merasa bahwa tim asuhannya tak mempunyai komposisi lini depan yang ideal.
Sepeninggal Sergio Aguero, Man City belum mendapatkan striker tengah yang baru. Pada Januari lalu, Ferran Torres juga meninggalkan The Citizens untuk bergabung dengan Barcelona.
Ada tiga pemain yang sudah membukukan dua digit gol untuk City musim ini. Riyad Mahrez, Raheem Sterling, dan Kevin De Bruyne yang sama sudah membukukan 10 gol.
“Ancaman yang mereka miliki di lini depan, mereka mempunyai tiga pemain lini depan yang luar biasa (Mohamed Salah, Sadio mane, dan Roberto Firmino), dan sekarang lima yang luar biasa dengan Luis Diaz dan Diogo Jota, Ditambah Divock Origi yang selalu bisa mencetak gol saat mereka harus mencetak gol yang menentukan,” kata Guardiola di Sky Sports.
“Kami tak mempunyai striker yang layak, tapi ya begitulah. Kami masih bisa mencetak banyak gol dengan cara kami, kami masih sedikit kebobolan, jadi kami akan terus melakukannya,” kata dia menambahkan.
(cas/ran)
Tinggalkan Balasan