Jakarta –
Sam Bankman Fried, juragan kripto yang kekayaannya nyaris nol setelah terpangkas USD 16 miliar atau sekitar Rp 247 triliun, menghadapi kemungkinan investigasi aparat di Amerika Serikat. Akan tetapi ada rumor bahwa dia tengah berusaha kabur.
Seperti diberitakan, Bankman punya 70% kepemilikan perusahaan penukaran kripto FTX, tapi sekarang nilainya nyaris nol. Keterpurukannya disebut karena ulah sendiri. Dia beberapa bulan terakhir malah sibuk menyelamatkan perusahaan kripto lain dan beberapa kesepakatan malah membuat perusahaan tambah merugi dan akhirnya hancur.
Tak hanya itu, seperti dikutip detikINET dari CNBC, ada kabar dana antara USD 1 miliar sampai USD 2 miliar milik nasabah FTX menghilang tanpa jejak. Dicurigai pula ada praktik bisnis yang tidak benar.
Sejak tahun lalu, Bankman menjadi penduduk permanen di kawasan Bahama, tepatnya di Nassau dan menjalankan bisnisnya di sana. Nah, aparat dari Departemen Kehakiman sampai lembaga pengawas keuangan Amerika Serikat kabarnya akan menyambanginya.
Di saat yang sama, pantauan menggunakan Flight Radar 24 melacak bahwa pesawat pribadi Bankman terbang dari Nassau ke Argentina. Malah sumber terkait menyebut Bankman benar-benar ada di pesawat itu.
Akan tetapi Bankman kemudian membantah bahwa dia mencoba pergi dari tempat tinggalnya di Nassau dan mengklaim masih ada di sana sampai detik ini.
Terlebih Argentina baru saja punya perjanjian ekstradisi dengan AS sehingga jelas bukan tujuan yang baik bagi mereka yang bermasalah dengan hukum AS.
Tentu kejadian ini sangat merusak reputasi Sam Bankman Fried. Dia dikenal sebagai orang kaya yang rendah hati, bahkan sering memberikan uangnya untuk kegiatan amal. Kini kekayaannya bisa dikatakan hampir lenyap dan juga harus menghadapi penyelidikan dari otoritas terkait bangkrutnya FTX.
Simak Video “5 Miliarder Ini Jadi Miskin Karena Harga Kripto Anjlok “
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)
Tinggalkan Balasan