Washington –
Badai musim dingin di Amerika Serikat (AS) ‘memakan’ korban jiwa. Setidaknya ada 15 orang tewas.
Dilansir CNN seperti dilihat Minggu (25/12/2022), badai musim dingin merobohkan sejumlah kabel listrik. Akibatnya listrik 1,4 juta rumah di AS sempat padam kemarin.
Udara yang begitu menusuk tulang terus mencengkeram AS di akhir pekan ini. Badai diketahui terjadi di bagian Upper Midwest dan Northeast dengan kondisi salju lebat.
Di daerah Buffalo New York khususnya, salju lebat dan angin kencang mengaburkan jarak pandang. Angin berhembus hingga 65 mph dan membuat suhu terasa jauh di bawah nol.
“Jangan tinggalkan rumah Anda,” kata eksekutif Erie County, Mark Poloncarz, dilansir dari CNN.
“Jauh lebih aman untuk berada di dalam (rumah), bahkan jika Anda kehilangan tenaga karena suhu di dalam hanya 45 derajat, daripada keluar dan berurusan dengan minus 20 angin dingin dan kondisi yang menyilaukan,” tambahnya.
Bahkan di tempat yang tidak turun salju pun, suhu di sebagian besar di wilayah AS cukup dingin. Berikut suhu di sejumlah kota di AS:
• Atlanta: 9 derajat;
• Memphis: 10 derajat;
• Kota New York: 8 derajat;
• St Louis: 9 derajat;
• Washington, DC: 12 derajat;
Setidaknya 15 orang telah meninggal sejak Rabu (21/12) di tujuh negara bagian, berikut datanya:
• Kansas: Tiga orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas terkait cuaca pada Jumat (23/12)
• Kentucky: Tiga orang tewas termasuk satu orang terlibat kecelakaan kendaraan di Montgomery County
• Missouri: Satu orang tewas setelah sebuah karavan meluncur dari jalan yang tertutup es dan masuk ke sungai yang membeku
• New York: Dua orang meninggal Jumat (23/12) malam di Erie County
• Ohio: Empat orang tewas ‘akibat kecelakaan mobil terkait cuaca’ kata Gubernur Mike DeWine.
• Tennessee: Departemen Kesehatan Tennessee pada hari Jumat (23/12) mengonfirmasi satu kematian terkait badai.
• Wisconsin: Patroli Negara Bagian Wisconsin pada hari Kamis (22/12) melaporkan satu kecelakaan fatal akibat cuaca musim dingin.
(isa/isa)
Tinggalkan Balasan