TRIBUNTRENDS.COM – Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menahan tangis saat membacakan tuntutan terhadap Bharada E masih menjadi sorotan.
Bahkan kini jaksa tersebut mendapat sindiran pedas dari jaksa seniornya.
Sang senior menyebut jika sikap jaksa tersebut tidak biasa.
Malahan jaksa senior tersebut meminta agar juniornya tersebut diperiksa.
Hal ini disampaikan oleh jaksa senior, Djasman Mangandar Pandjaitan.
Baca juga: TERENYUH Tahu Isi Pledoi Bharada E, Mahfud MD Minta Icad Tabah: Saya Doa Kamu Dapat Hukuman Ringan
“Enggak (biasa).
Itu menunjukkan jaksa seperti ini, jaksa apa.
Jaksa itu (harusnya) berintegritas, profesional, berani,” ujar Djasman dalam program Rosi, seperti dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV pada Minggu (29/1/2023).
Diakui oleh Jasman, kejadian jaksa menahan tangis dan bahkan dikuatkan oleh jaksa lainnya itu menjadi perbincangan.
Dia heran apa yang ada di pikiran jaksa ketika menangis membaca tuntutan Bharada E di kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
“Susah saya mengatakan itu (yang bisa membuat jaksa menangis).
Karena saya jarang nangis, saya orangnya keras.
Jadi saya sulit membayangkan, ada apa di benak jaksa ini? Kok sampai dia mau menitikkan air mata,” tuturnya.
Baca juga: Saya Ga Bakal Ninggalin Kamu Janji Angelin, Bakal Setia Sampai Bharada E Bebas, tapi Beri 1 Syarat
Menurut Djasman, tidak ada jaksa yang menangis ketika membaca tuntutan dari seorang terdakwa di dalam persidangan.
Tinggalkan Balasan