Ayah-Ibu Saya Fasih Bahasa Belanda

Jakarta

Ada fakta menarik yang diungkap Sandiaga Uno saat bertemu Dubes Belanda dan jajarannya. Dia menyebut orangtuanya sampai sekarang masih fasih berbahasa Belanda.

Kisah itu dituturkan Menparekraf Sandiaga Uno saat bertemu dengan perwakilan dari pemerintah Belanda dalam acara Penandatanganan MoU Kerja Sama Bidang Ekonomi Kreatif antara Indonesia dengan Belanda yang berlangsung Kamis (15/9) pagi ini di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Jakarta.

Di depan hadapan para Meneer dari Negeri Tulip, Sandiaga Uno bercerita, sampai sekarang, ayah dan ibunya masih fasih berbincang-bincang dengan menggunakan bahasa Belanda.

“Asal bapak-ibu tahu, ayah dan ibu saya sampai sekarang masih lancar berbahasa Belanda,” ujar Sandiaga dalam bahasa Inggris yang disambut dengan decak kagum perwakilan pemerintah Belanda.

“Pagi ini, saya bertemu dengan mereka. Mereka berbicara satu sama lain dengan menggunakan bahasa Belanda. Mereka sengaja membuat agar anak-anak tidak mengerti pembicaraan mereka,” kisah Sandiaga disambut cekikikan para hadirin.

Sandiaga Uno berbincang dengan perwakilan pemerintah BelandaSandiaga Uno berbincang dengan perwakilan pemerintah Belanda Foto: (dok. Kemenparekraf)

“Ketika mereka membicarakan tentang kita, mereka akan langsung menggunakan bahasa Belanda. Saya minta maaf, kalau di antara generasi kami, kami tidak bisa berbicara bahasa Belanda dengan baik. Beberapa kata masih saya mengerti. Tapi sayang, kata-kata itu bukan kata-kata yang bagus. Cuma kata-kata yang keluar kalau kita lagi marah saja,” canda Sandiaga disambut gelak tawa bule-bule itu.

Acara penandatanganan MoU di bidang ekonomi kreatif itu sendiri berlangsung dengan lancar dan sukses. Sandiaga mengaku sudah menantikan momen kerja sama antara kedua pemerintah ini sejak lama dan akhirnya tercapai juga.

“Saya sangat berbahagia, setelah proses yang cukup panjang, hampir 4 tahun, akhirnya kita menandatangani MoU antara pemerintah Belanda dan Indonesia dalam sektor ekonomi kreatif,” ucap Sandiaga Uno.

MoU ini akan lebih menjabarkan tentang bentuk kerja sama antara kedua negara di bidang ekonomi kreatif. Dari 17 subsektor di ekonomi kreatif akan ada 3 subsektor yang jadi prioritas.

“Kami akan menindaklanjutinya dengan menghadirkan suatu kerja sama yang fokus di 3 subsektor yaitu film, games dan satu lagi akan ditentukan bersama,” pungkas Sandiaga Uno.

Simak Video “Kabar Baik! Kunjungan Wisman ke RI Meroket Hingga 40 Persen
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)




Selengkapnya


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *