Bandung –
Arus balik Natal di jalur selatan Jabar, mulai nampak, Minggu (26/12/2021) siang hingga malam. Kepadatan kendaraan sudah terlihat.
Pantauan detikcom, di Pos Pam Cikaledong Nagreg kendaraan dari arah Tasikmalaya dan Garut menuju Nagreg terus mengalir.
Kapolda Jabar Irjen Suntana mengatakan, terjadi peningkatan arus lalu lintas di jalur selatan, namun masih terkendali.
“Ada peningkatan, tapi tidak terlalu banyak, sudah kepadatan di jalur tertentu tapi tidak berarti, terjadi di persimpangan, tempat wisata dan lainnya. Tapi ini bisa dikendalikan, kepadatan yang terjadi,” kata Suntana kepada detikcom.
Kapolda Jabar juga melakukan pemantauan arus lalu lintas dari mulai Pangandaran, Tasikmalaya, Garut hingga Nagreg. Menurutnya, setiap wilayah memiliki kerawanan masing-masing.
“Seluruh wilayah punya potensi kerawanan masing-masing, untuk mengantisipasi kerawanan itu tidak menjadi potensi keamanan kami tempatkan anggota-anggota di semua titik yang memiliki kerawanan, jumlahnya tentu berbeda sesuai kerawanan di lokasi masing-masing,” ungkapnya.
“Ada kerawanan keamanan, kemacetan arus lalu lintas dan macam-macam,” tambahnya.
Selain mengantisipasi arus balik libur Natal, pihaknya juga mengantisipasi arus balik libur tahun baru yang akan terjadi setelah Tanggal 1 Januari mendatang.
“Semua anggota akan disebar, terutama kehadirannya malam tahun baru dan arus balik sesudah Tanggal 1,” ujarnya.
“Karena dimungkinkan arus balik yang sudah merayakan Natal, akan bergabung dengan masyarakat yang akan melaksanakan tahun baru,” tuturnya.
Pihaknya memprediksi, bakal terjadi kepadatan di malam tahun baru.
“Dengan demikian kita akan prediksi, malam tahun baru akan kembali terjadi kepadatan di wilayah Jakarta menuju Bandung dan Jakarta menuju wilayah tengah dan pulangnya setelah Tanggal 1 atau 2 masyarakat yang akan kembali ke Jakarta akan kembali lalui jalur kita,” jelasnya.
Suntana menyebut, pihaknya akan meningkat kesiapsiagaan seluruh anggota di seluruh jalur yang ada di Jawa Barat.
“Oleh karena itu kita akan tingkatkan kesiapsiagaan anggota seluruhnya ada di titik-titik (yang ditentukan) harus bersiaga,” pungkasnya.
(wip/mud)
Tinggalkan Balasan