TRIBUNTRENDS.COM – Viral kata ‘maneh’ bahasa Sunda yang tengah ramai di TikTok.
Bukan tanpa alasan, kata maneh digunakan seorang guru honorer untuk menyapa Ridwan Kamil dalam komentar di Instagram.
Namun kata maneh justru membuatnya dipecat.
Apa arti kata maneh sebenarnya?
Kosa kata ‘Maneh’ belum lama ini menjadi perbincangan setelah seorang guru dipecat usai menyebut maneh ke gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Dikutip dari kamus bahasa Sunda, maneh berarti kata ganti orang kedua, kamu, kau.
Baca juga: Apa Arti FOMO Istilah Viral TikTok? Populer Gara-gara Konser BLACKPINK, Selebgram Dituding FOMO
Akan tetapi, dalam tata bahasa Sunda atau disebut dengan Undak-usuk atau sopan santun bahasa, akan mengandung makna berbeda jika salah penerapan.
Berbeda dengan kata “aing” yang masuk katagori bahasa Sunda kasar, kata “maneh” masih termasuk ke dalam katagori bahasa Sunda loma.
Dengan begitu, penggunaan kata “maneh” masih dapat digunakan dalam perbincangan sehari-hari dengan teman sebaya.
Akan tetapi, tidak disarankan untuk menunjuk kepada orang tua menggunakan kata “maneh”.
Kata lain yang dapat digunakan untuk menggantikan kata “maneh” ialah “hidep” atau “anjeun” (basa Sunda lemes) yang berarti “kamu”.
Kata ‘Kamu’ secara berurutan derajat bahasa terendah dimulai dari kata ‘Sia’, ‘Maneh’, dan ‘Anjeun’.
Kata ‘Sia’ hanya boleh diucapkan kepada lawan bicara dengan usia di bawah yang mengucapkan, kemudian kata ‘Maneh’ dapat digunakan kepada lawan bicara maksimal sebaya.
Untuk berbicara dengan orang yang lebih tua atau dianggap harus dihormati, pilihan kata yang digunakan harus dengan ‘Anjeun’.
Tinggalkan Balasan