Alasan Projo Soal Tak Ada Anies di Simulasi Capres-Cawapresnya

Jakarta

Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, mengatakan pihaknya bakal menggelar Konferensi Daerah (Konferda) di seluruh provinsi Indonesia dengan membawa 10 nama capres-cawapres hasil Musyawarah Rakyat (Musra). Budi pun menjelaskan alasan nama Anies Baswedan tak muncul di antara 10 nama capres-cawapres.

“Oh, ada (nama Anies), tapi di peringkat 6, 7. Di beberapa provinsi ada, bukan nggak ada. Kan sudah kita laporin setiap minggu. Ada yang keempat juga, kelima juga, tapi ketika direkap, semuanya nggak masuk 3 besar (capres)” kata Budi Arie kepada wartawan di DPP Projo, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2023).

Budi pun mengungkap ada nama-nama lain yang kerap masuk bursa capres-cawapres, namun tak masuk ke dalam nama 3 besar capres dan 4 besar cawapres hasil Musra. Beberapa nama itu ialah Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

“Pak Erick ada, Khofifah, Ridwan Kamil, ada semua nama. Yang enggak ada nama Panel Barus aja,” tutur Budi, sembari bercanda menyebut nama rekannya di Projo, Panel Barus.

“Nama lokal muncul, Gubernur Sulawesi Utara, Gubernur Sumbar PKS, ada waktu Musra di Sumbar, AHY ada, Mbak Puan ada, sebutin aja, ada semua. Kita ini tidak pernah mencoret nama orang,” lanjut dia.

Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi sebelumnya mengatakan pihaknya bakal melakukan simulasi duet sederet nama capres-cawapres melalui Konferensi Daerah (Konferda) di berbagai provinsi Indonesia. Konferda ini merupakan tindak lanjut dari hasil Musra yang digelar Minggu (14/5) yang lalu.

“Kami telah konsultasi dengan Presiden Jokowi sebelum melakukan konsolidasi organisasi untuk menentukan arah pilihan politik Projo,” kata Budi dalam konferensi pers di DPP Projo, Kamis (25/5/2023).

Kemudian, Sekjen Projo Handoko mengatakan nama capres-cawapres yang disimulasikan merupakan nama-nama yang dihimpun berdasarkan hasil Musyawarah Rakyat (Musra) yang digelar di 29 provinsi dan 1 wilayah luar negeri pada Agustus 2022-Mei 2023. Dia menyebut nama yang disimulasikan itu akan dimintakan pendapatnya saat Konferda.

“Menindaklanjuti hasil Musra itulah, kami akan menggelar langkah-langkah konsolidasi organisasi, bagaimana memantapkan diri Projo seluruh Indonesia,” tutur Handoko.

“Ada 10 simulasi yang kita tawarkan dan kita bahas. Dan itu semuanya berasal dari hasil Musra. Jadi yang namanya tidak ada di hasil Musra, nggak mungkin kita bicarakan dalam simulasi-simulasi yang akan kita bicarakan dari provinsi ke provinsi. Nanti kami tim DPP akan bergerak langsung ke seluruh Indonesia,” lanjutnya.

Ada 5 nama yang akan disimulasikan, yakni Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah sekaligus capres usungan PDIP Ganjar Pranowo, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Menparekraf Sandiaga Uno, dan Menko Polhukam Mahfud Md. Nama Prabowo dan Ganjar masing-masing muncul 4 kali.

Berikut daftar 10 simulasi capres-cawapres versi Projo:

Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo
Prabowo Subianto-Airlangga Hartarto
Ganjar Pranowo-Prabowo Subianto
Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto
Airlangga Hartarto-Sandiaga Uno
Airlangga Hartarto-Mahfud Md
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno
Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno
Prabowo Subianto-Mahfud Md
Ganjar Pranowo-Mahfud Md

Lihat juga Video: Jadi Kandidat Cawapres di Musra Relawan Projo, Sandiaga: Itu Suara Rakyat

[Gambas:Video 20detik]

(dnu/dnu)

Selengkapnya


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *