TRIBUN-VIDEO.COM – Ahli Mikro Ekspresi, Monica Kumalasari membaca bahasa tubuh Ferdy Sambo saat meminta maaf kepada keluarga Brigadir J.
Monica menilai, tersirat kesedihan dalam permintaan maaf Putri, sementara dalam penyesalan Ferdy Sambo kental aspek kognitifnya.
Monica Kumalasari memperhatikan alis mata Ferdy Sambo yang cenderung naik turun seperti sedang menegaskan sesuatu.
Menurutnya gerakan tersebut seperti mempertegas pernyataan pembelaan sebelumnya.
Dimana Sambo terlihat tidak memiliki rasa emosional dalam ungkapan maaf tersebut.
Penyesalan atau permintaan maaf Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tak otomatis menghapus pidana pembunuhan Yosua.
Menurut mantan Hakim Agung Gayus Lumbuun, hakim tak melihat setelah perbuatan kejahatan, namun melihat sebelum dan saat kejahatan terjadi.
Terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Yosua, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi meminta maaf kepada orang tua Yosua dalam sidang pemeriksaan saksi di PN Jakarta Selatan, hari Selasa, (1/11/2022).
Di hadapan keluarga Yosua, Putri menyatakan rasa dukanya.
Sementara, Ferdy Sambo meminta maaf sambil mengatakan ia emosi hingga hilang kendali karena perbuatan Yosua.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Di Balik Penyesalan Sambo dan Putri, Ahli Ekspresi Mikro Sebut Keduanya Tak Melibatkan Emosi!, Klik untuk baca:
https://www.kompas.tv/article/344364/di-balik-penyesalan-sambo-dan-putri-ahli-ekspresi-mikro-sebut-keduanya-tak-melibatkan-emosi
Host: Yustina Kartika
VP: Salim Maula
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral
source
Tinggalkan Balasan