85 Orang Keracunan Makanan di Tasikmalaya, Polisi Turun Tangan

Kabupaten Tasikmalaya

Korban keracunan makanan di Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, terus bertambah hingga Minggu (23/1/2022). Berdasarkan data Puskesmas Sodonghilir, jumlah korban keracunan mencapai 85 orang.

Mereka mengalami mual, muntah sakit ulu hati demam dan diare. Jumlah korban ini tersebar di tiga desa yakni Desa Sodonghilir, Sukabakti dan Cikalong. Seorang warga lainnya dinyatakan meninggal akibat dehidrasi dan penyakit penyerta jantung serta darah tinggi.

“Jadi 85 orang ini tersebar di Desa Sodonghilir, Desa Sukabakati dan Desa Cikalong. Terdiri 24 orang dari Desa Sukabakti, satu orang Desa Cikalong dan 60 orang dari Desa Sodonghilir,” kata Kepala Puskesmas Sodonghilir Popon Herlina.

Puskesmas Sodonghilir sudah mengambil sampel makanan untuk uji laboratorium. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan tersebut.

“Kita belum tahu penyebab diare, masih harus menunggu sampel makanan diuji laboratorium. Menurut informasi dari korban, mereka itu habis konsumsi nasi besek, jadi nggak hanya daging, ada sayurannya. Tapi kami belum bisa pastikan penyebab diare dari apa,” ucap Popon.

Sejumlah korban mengaku mengalami gejala keracunan usai menyantap nasi besek dari hajatan. “Saya makan daging saja, acara hajatan tetangga. Tapi nggak suuzan ya, nggak tahu apa penyebabnya, dari hajatan atau bukan,” kata Yayah.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Dian Purnomo mengatakan pihaknya tengah mendalami kasus keracunan di Kecamatan Sodonghilir. “Sedang ditangani oleh kami. Saat ini masih menunggu hasil lab sampel makanannya,” ujar Pornomo.

(bbn/bbn)

Selengkapnya

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *