Goma –
Sebuah kamp pengungsian di Kongo diserang oleh orang-orang pemberontak. Serangan itu mengakibatkan tujuh orang tewas.
“Pada malam hari (Rabu hingga Kamis), bandit membunuh tujuh orang di kamp Rujagati untuk para pengungsi: empat pria dan tiga wanita,” kata Patrick Nkundabera, kepala polisi di Kashuga, wilayah Masisi, Provinsi Kivu Utara, seperti dilansir dari detiksulsel, Jumat (10/6/2022).
“Pemberontak Nyatura yang menduduki daerah ini diduga bertanggung jawab atas serangan itu,” tambahnya.
Peristiwa Ini merupakan kali kedua kamp diserang sejak dibuka pada 2008. Kamp pengungsi ini menampung lebih dari 1.700 rumah tangga, sebagian besar anggota komunitas Hutu dan Hunde.
Kongo memiliki sekitar 5,3 juta orang yang terlantar secara internal, Pusat Pemantauan Pemindahan Internal dan Dewan Pengungsi Norwegia mengatakan dalam sebuah laporan bulan lalu.
Milisi Nyatura sebagian besar terdiri dari Hutu Kongo dan salah satu dari sejumlah kelompok bersenjata yang beroperasi di wilayah tersebut.
Kivu Utara dan provinsi tetangga Ituri telah ditempatkan di bawah keadaan pengepungan sejak Mei 2021 dalam upaya untuk menekan kelompok-kelompok milisi.
(fas/fas)
Tinggalkan Balasan