Images show the aftermath of a bombing in Bilohorivka, a village in the Luhansk region of Ukraine. 60 people are feared dead following the airstrike, according to Serhiy Hayday, head of the Luhansk Regional Military Administration.

60 orang dikhawatirkan tewas setelah pengeboman tempat penampungan sekolah di Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara selama pesan video malamnya pada hari Sabtu 7 Mei.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara selama pesan video malamnya pada hari Sabtu 7 Mei (Kantor Presiden Ukraina)

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pemerintahnya sekarang sedang mempersiapkan tahap kedua dari misi evakuasi dari Azovstal, dengan fokus pada “yang terluka dan petugas medis.”

“Tentu saja, jika semua orang memenuhi kesepakatan. Tentu saja, jika tidak ada kebohongan,” kata Zelensky dalam pesan malamnya. “Tentu saja, kami juga bekerja untuk mengevakuasi militer kami. Semua pahlawan yang membela Mariupol. Ini sangat sulit tetapi penting.”

Mengisyaratkan Rusia yang harus disalahkan karena menunda evakuasi tentara yang tersisa yang terperangkap di Mariupol, Zelensky mengatakan “semua orang memahami akar penyebab komplikasi ini,” tetapi dia menambahkan rakyat Ukraina tidak akan kehilangan harapan.

“Kami tidak berhenti. Setiap hari kami mencari opsi diplomatik yang bisa berhasil,” kata Zelensky.

Presiden juga mengucapkan terima kasih kepada Palang Merah Internasional dan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang telah membantu melaksanakan evakuasi Azovstal tahap pertama, dan mengatakan pemerintah akan berusaha membangun koridor kemanusiaan untuk semua penduduk Mariupol dan permukiman sekitarnya pada Minggu.

Source link


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *