4 Fakta Kebakaran di Ponpes Karawang yang Tewaskan 8 Santri

Jakarta

Kebakaran melanda Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Khoirot di Karawang, Jawa Barat. Sebanyak delapan santri tewas akibat peristiwa itu.

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.33 WIB, Senin (21/2/2022). Api diketahui berasal dari lantai 2 ponpes dan mayoritas korban masih dibangku kelas 5 SD. Berikut fakta-faktanya seperti dikutip dari detikJabar:

8 Santri Tewas

Kebakaran maut ini dikabarkan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana di akun Instagram pribadinya. Cellica berduka atas kebakaran di Ponpes Miftahul Khoirot.

“Innalillahi wa innailaihi rojiuun Cilamaya berduka, Karawang berduka. Hari ini, telah meninggal dunia 8 orang, diantaranya para santri, dalam musibah kebakaran Pondok Pesantren Miftahul Khoirot Kp Krajan Barat Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon,” tulis Cellica.

Jenazah para santri telah dibawa ke RSUD Karawang. Dari 8 korban, tujuh di antaranya berhasil diidentifikasi.

Berikut identitas korban:
1. Alif Satria (7) asal Cikampek
2. Muhamad Fatir (7) asal Subang
3. Rian Aditio (7) asal Subang
4. M Akmal Maulana (12)
5. Mujaki Riadi (13) asal Cilamaya
6. Moreno (10) asal Cilamaya
7. Azka Pairul Gupron (11) asal Subang
8. Masih proses identifikasi

5 Santri Terluka

Camat Cilamaya Kulon Rully Sutrisna menuturkan selain delapan santri tewas, lima orang terluka. Kebakaran tersebut diduga kibat korsleting listrik.

“Iya benar kang, ada 8 santri meninggal dan lainnya luka-luka, kebakaran diduga akibat korsleting listrik,” katanya.

Rully mengatakan para korban kebanyakan santri kelas 5 SD. Dia menyebut api berkobar dari lantai 2.

“Korban rata-rata laki-laki sekitar kelas 5 SD, api awa berkobar di lantai 2,” katanya.

Selengkapnya


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *