260 Juta Warga China Tetap Mudik Jelang Imlek di Tengah Gejolak Omicron

Jakarta

Ratusan warga China tetap mudik ke kampung halamannya untuk merayakan Tahun Baru Imlek, yang merupakan hari libur keluarga terbesar di negara itu. Tradisi itu tetap berlangsung di tengah imbauan pemerintah agar masyarakat tetap di rumah untuk menekan penyebaran Covid-19.

Seperti dilansir Associated Press, Minggu (30/1/2022) libur panjang, yang dimulai dengan Malam Tahun Baru Imlek pada hari Senin mendatang, biasanya mendorong ratusan juta orang yang merantau kembali ke kampung halamannya.

Menurut data resmi, sekitar 260 juta orang melakukan perjalanan sejak liburan dimulai pada 17 Januari lalu. Jumlah tersebut lebih sedikit dari sebelum pandemi tetapi naik 46% dibandingkan tahun lalu.

Pemerintah China memperkirakan total 1,2 miliar perjalanan selama musim liburan, naik 36% dari tahun lalu.

“Saya tahu kami didorong untuk menghabiskan Tahun Baru di Beijing, tetapi saya belum kembali ke rumah selama tiga tahun,” kata Wang Yilei, yang mudik ke kampung halamannya di Tangshan, di sebelah timur ibu kota.

“Orang tua saya semakin tua dan mereka menantikan untuk melihat saya.” imbuhnya.

Diketahui ibu kota China, Beijing, memperketat kontrol untuk menahan penyebaran wabah virus corona menjelang pembukaan Olimpiade Musim Dingin minggu depan.

Seperti dilansir AFP, Minggu (30/1/2022) Beijing mencatat jumlah kasus baru Covid-19 tertinggi selama satu setengah tahun terakhir. Menurut Komisi Kesehatan Nasional (NHC), pada Minggu (30/1) tercatat ada 20 kasus Covid-19 baru di Beijing. Jumlah ini adalah yang tertinggi di kota itu sejak Juni 2020 lalu.

Otoritas kota telah melakukan lockdown beberapa kompleks perumahan, sementara pejabat di distrik Fengtai – tempat sebagian besar infeksi hari Minggu terdeteksi – telah mulai menguji sekitar 2 juta orang.

NHC mengatakan pada hari Minggu ada 54 kasus lokal baru secara nasional.

Selengkapnya


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *