Ajaib! Seorang pekerja China yang menolong rekan-rekannya yang terluka setelah gempa bumi, dan kemudian tersesat di pegunungan, berhasil diselamatkan 17 hari kemudian!
Gempa dengan Magnitudo (M) 6,6 melanda provinsi Sichuan, China barat daya, awal bulan ini, menewaskan sedikitnya 93 orang. Gempa tersebut juga menyebabkan ribuan orang mengungsi ke kamp-kamp sementara.
Dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (22/9/2022), Gan Yu, seorang karyawan di pembangkit listrik tenaga air Wandong di Sichuan, ditemukan hidup tetapi terluka pada hari Rabu (21/9) oleh seorang warga desa setempat, kata Radio Nasional China (CNR), menyebut hal itu sebagai “keajaiban kehidupan”.
Gan sedang bertugas dengan rekan kerjanya Luo Yong pada tanggal 5 September ketika gempa mengguncang. Keduanya berada di sana untuk memberikan pertolongan pertama kepada rekan-rekannya yang terluka dan mencegah banjir dengan melepaskan air dari bendungan. Setelah itu mereka berusaha untuk meninggalkan pembangkit listrik yang terpencil itu, dengan berjalan sekitar 20 kilometer (12 mil).
Namun Gan — yang memiliki rabun jauh — telah kehilangan kacamatanya selama gempa dan berjuang untuk menavigasi daerah pegunungan, kata CNR.
Kedua pria itu berusaha mati-matian untuk memberi sinyal kepada tim penyelamat yang jauh untuk meminta bantuan.
“Kami melepas pakaian kami, menggantungnya di cabang pohon dan melambaikannya,” kata Luo kepada CNR.
Mereka akhirnya memutuskan bahwa Gan harus tetap tinggal sementara Luo pergi mencari bantuan.
Luo ditemukan oleh tim penyelamat pada 8 September setelah menggunakan api untuk menarik perhatian helikopter. Namun, saat tempat penampungan sementara Gan ditemukan pada 11 September, pria itu telah menghilang.
Para penyelamat khawatir Gan telah meninggal karena hipotermia.
Tinggalkan Balasan